Polisi Probolinggo Dilaporkan Tampar Sopir Pikap

795
Foto: Sundari (wartabromo)

Dringu (wartabromo) – Anggota Polsek Tongas, Polres Probolinggo Kota, R, dilaporkan ke Propam oleh seorang sopir pikap, Wahyudi Eka Suramadi (28), sopir pikap asal Desa Sumber Kerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Wahyudi melapor karena mengaku ditampar sang oknum polisi.

Kepada wartabromo.com, Wahyudi mengaku peristiwa tersebut terjadi pukul 12.00, Rabu (3/2/2016) di Jalan Pantura, Desa Tamansari, Kecamatan Dringu.

Menurut Wahyudi, saat kejadian dirinya tengah menyopiri pikap bermuatan cabai dari Gending dan rencananya akan di kirim ke Surabaya. Sesampai di tempat kejadian perkara, dirinya hendak menyalip mobil dinas polisi yang ada di depannya, tetapi tidak diberi jalan.

Oleh oknum polisi itu, lanjut Wahyudi, dirinya kemudian diberhentikan dan ditanya surat-surat kendaraan serta SIM.

Baca Juga :   Aturan Pembatasan Kantong Plastik Tak Optimal, Volume Sampah Meningkat

Saat itulah,Wahyudi menanyakan salah dirinya dan wewenang polisi tersebut. Namun, bukan jawaban yang baik diterimanya, melainkan tamparan tangan R yang mengenai pelipis. Tak hanya tangan, kaki R juga menendang betis Wahyudi.

“Saya kemudian dibawa ke Pos Lantas Randupangger untuk ditilang. Bukan tilangnya yang saya sesalkan, tetapi tindakannya sebagai aparat yang sewenang-wenang,” tutur Wahyudi.

Akibat ditendang dibagian kakinya itu, Wahyudi mengalami luka memar. Tak hanya itu, rencana mengantar cabai ke Surabaya terpaksa dibatalkan, dan terpaksa digantikan oleh temannya. Pasalnya, ia merasakan sakit luar biasa dibagian betisnya.

Wahyudi kemudian melaporkan arogansi oknum anggota Polsek tersebut ke Propam Polres Probolinggo.

Sementara itu Kapolsek Tongas AKP. Taviv Wahyudi membantah terjadinya pemukulan itu. ia kemudian menjelaskan, pada saat itu anggotanya tengah pulang dari mengantarkan berkas ke Kejaksaan Negeri Kraksaan. Saat  dilokasi, pikap korban menyalip mobil petugas dan memaksanya turun ke sempadan jalan.

Baca Juga :   Khofifah Sebut Saksi TPS Siap Amankan Suara

“Tidak ada pemukulan. Sopir itu diserahkan ke pos Randupangger karena hendak melarikan diri,” bantah AKP Taviv.

Saat ini, Wahyudi tengah dimintai keterangan oleh anggota Propam serta melakukan visum di RSUD Mohamad Saleh Kota Probolinggo. (saw/fyd)