Pasuruan (wartabromo) – Modus lama penipuan dengan memanfaatkan pertemanan di media sosial seperti Facebook marak terjadi beberapa hari terakhir. Sejumlah akun facebook milik para tokoh masyarakat mulai dari kyai sampai pejabat diretas oleh para hacker untuk melakukan penipuan.
Berdasarkan catatan wartabromo, sejumlah akun facebook yang dibobol tersebut antara lain akun milik anggota DPRD Propinsi Jawa Timur, Muzammil Syafi’i, akun milik Ustadz Ali Fikri Mahfudz dan akun milik KH. Idris Hamid, pengasuh Ponpes Salafiyah Pasuruan.
Akun milik Ustadz Ali Fikri Mahfudz yang dibobol dan digunakan sebagai modus penipuan oleh orang tak bertanggungjawab misalnya, berhasil melakukan penipuan terhadap Misbahul Munir, anggota Dewan Riset Daerah Kabupaten Pasuruan.
Misbah melalui akun pribadinya menulis jika dirinya telah menjadi korban penipuan dengan mentransfer sejumlah uang ke rekening yang dikirim oleh hacker melalui mesengger akun Ali Fikri Mahfudz.
“Dia minta tolong pinjam uang krn saudaranya sakit keras yg perlu d operasi uang dia kurang sedikit saja, saya merasa iba … Bla bla akhirnya saya transfer stlh itu dia minta tambah krn operasinya operasi besar yg butuh obat lain, krn tdk tega ahirnya saya tambah, lama2 kok gak enak lalu saya coba tanyakan k saudara misannya Gus Shobih dia bilang tdk tau, ahirnya saya mnt nmr tlpon HP dia ….. Ahirnya tak tilpon ternyata tdk benar.”
Demikian akun Misbah Munir menulis keluhannnya di dinding Facebook pribadinya. Menurutnya, sang penipu mengaku sedang membutuhkan uang untuk operasi keponakannya bernama Awaludin.
Hal yang sama juga dialami oleh akun Ibnu Dardak. Meski tidak sempat menjadi korban namun ia nyaris tertipu dengan akun milik Ali Fikri Mahfudz.
“lhayo, ngaku ngaku Gus Ali Fikri Mahfudz lhakok njalok trasfer 2,3jt. di weh i 10jt kok gak gelem.. oalah olalah,.. mungkin ada yang bisa ngelacak kepemilikan no rekening ini “Bank MANDIRI .. a/n SURTINAH 1710 0008 15954″ biar di telusuri pemilik akun palsu tsb,” Tulisnya.
Sementara, itu akun Widodo Bambang membalas komentar yang ditulis Misbah Munir mengaku, jika dirinya hampir menjadi korban dengan modus yang sama oleh akun pribadi Gus Idris Hamid, pengasuh Ponpes Salafiyah Pasuruan.
“Kemarin saya juga dapat messengger atas nama gus idris hamid dengan modus yg sama gus, yaitu dia nunggu ponakannya yang mau oprasi di rumah sakit tp untung setelah tak tanya lebih lanjut & karena saya curiga langsung ditutup & tdk bisa diajak komunikasih lagi”
Hampir sama, peretas akun facebook milik anggota DPRD Propinsi Jawa Timur, Muzammil Syafi’i hanya minta dikirimi pulsa senilai Rp. 100 ribu.
“Pak Muzammil kirim mesengger via akun facebook minta dikirimi pulsa 100 ribu, katanya sedang ada rapat, ” ujar Mulyono salah seorang jurnalis televisi nasional yang berteman dengan akun FB milik mantan Wabup Pasuruan tersebut.
Saat dikonfirmasi, Muzammil Syafi’i mengatakan jika ia mendapatkan banyak laporan dari teman – teman facebooknya yang merasa akan menjadi korban penipuan oleh peretas.
“Iya betul banyak yang memberitahu, ” kata Muzammil Syafi’i saat dikonfirmasi wartabromo. (yog/yog)
