24 Penyuluh Perikanan Bantu Petambak Udang Beralih ke Sistem Busmetik

1300

Pasuruan (wartabromo) – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pasuruan menerima 13 penyuluh perikanan bantu (PPB) sera 11 orang penyuluh lapangan (PPL) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Ke-24 petugas tersebut akan membantu petambak udang vaname beralih ke sistem Busmetik (Budidaya udang skala mini empang plastik). Seperti diketahui DKP terus mendorong petambak tradisional beralih ke Busmetik karena bisa meningkatkan produksi.

“Kedua puluh empat petugas tersebut bertugas untuk mendampingi para petani dalam hal alih teknologi, mulai dari persiapan lahan, proses produksi hingga panen udang itu sendiri,” kata Kepala DKP Kabupaten Pasuruan, Slamet Nur Handoyo, Selasa (26/7/2016).

Dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat tersebut diharapkan produksi udang akan mencapai target.

Baca Juga :   Hari Terakhir Libur Panjang, Simpang Empat Taman Dayu Lancar

“Budidaya sistem busmetik juga membantu kami untuk bisa mencapai target produksi udang sebesar 4000 ton pada tahun 2016 ini,” terangnya.

Lebih lanjut Slamet menambahkan, selain meningkatkan produksi hingga 3 kali lipat, sistem Busmetik juga membuat udang bebas dari penyakit lantaran denfarm (petak) Busmetik sendiri tidak bersentuhan langsung dengan perairan bebas, baik tambak maupun laut, serta bebas dari pencemaran.

“Namun semua teknologi Busmetik harus dikuasai para petani, seperti penseterilan air, pemupukan dengan pupuk organik (pro biotik), penebaran ikan, hingga proses panen itu sendiri. Karena itu adanya penyuluh dan petugas lapangan jadi kebutuhan,” pungkas Slamet. (*/*)