Laskar Sakera! Anggaran Persekabpas Hanya Rp. 500 Juta Pertahun

2995

Pasuruan (wartabromo.com) – Ratusan suporter melurug kantor Bupati Pasuruan menuntut agar manejemen Persekabpas dirombak total dengan kepengurusan yang baru. Selain itu, Laskar Sakera, julukan Suporter Persekabpas juga menuntut agar Klub Sepakbola kebanggaan Masyarakat Kabupaten Pasuruan tersebut mendapatkan perhatian.

Menanggapi tuntutan tersebut, Ketua PSSI Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi menegaskan bahwa sampai sekarang, Persekabpas masih aktif, dalam artian selalu mengikuti liga-liga sepak bola di tanah air, yakni Liga Nusantara serta telah berhasil masuk 4 besar dalam Liga Nusantara tahun 2014 dan 2016.

“Persekabpas tidak mati, akan tetapi euforia nya memang tidak seperti beberapa tahun silam,” katanya.

IMG-20170130-WA0045

Menurutnya, saat ini manajemen Persekabpas kembali mempersiapkan diri untuk mengikuti Liga Nusantara 2017. Akan tetapi, pihaknya masih menunggu regulasi pusat, apakah jadi dilaksanakan atau tidak.

Baca Juga :   Caplok Lahan Mangrove, Perluasan Pabrik Bata Ringan Ditentang Warga

“Mungkin masyarakat belum memahami saja kalau kita masih ada. Untuk itu, kami mohon doanya saja demi keberlangsungan persekabpas ke depan meskipun anggarannya kecil,” imbuhnya.

Saat ini, kemampuan APBD Kabupaten Pasuruan untuk mendanai Persekabpas, mulai gaji pemain sampai drilling skill dan semua managemen Persekabpas mengalir ke KONI untuk selanjutnya dibagi dengan cabang olahraga lainnya.

“Anggaran KONI untuk PSSI hanya Rp 500 juta pertahun, dan ini sangat kecil untuk menjalankan kompetisi Liga Nusantara maupun kompetisi internal,” terangnya.

Bahkan, nilai Rp. 500 juta tersebut masih dibagi untuk pembiayaan futsal, serta pembinaan usia dini melalui kompetisi internal.

Sementara terkait harapan Sakera Mania agar Persekabpas didanai perusahaan, Iswahyudi menegaskan dirinya tak memiliki wewenang untuk berkomentar.

Baca Juga :   Nganggur Karena Cuaca Buruk, Ini yang Dilakukan Nelayan

“Itu masalah regulasi, tentunya akan sangat bagus jika perusahaan mau mendanai Persekabpas,” tandasnya. (mil/yog)