Gudang Telur PT Japfa Comfeed Di Purwosari Terbakar

2665

purwosari (wartabromo) – Gudang penyimpanan telur milik PT Japfa Comfeed Indonesia di Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari ludes terbakar, Rabu (10/5/17).

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, namun kuat dugaan kebakaran terjadi dari puntung rokok yang dibuang di dalam gudang.

IMG-20170510-WA0003

Hamid (49), salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan gudang terbakar, menuturkan bahwa saat itu ia melihat kepulan asap membumbung tinggi di areal perusahaan, sekitar pukul 11.30 WIB.

Ia pun mendekat dan melihat sejumlah karyawan sibuk memadamkan api dengan alat seadanya.

“Awalnya api hanya kecil, tapi yang di dalam itu bahannya mudah terbakar jadi api jadi membesar,” ujarnya.

Bahan mudah terbakar, seperti tray telur, yang terbuat dari kertas, dikatakan membuat api cepat membesar hingga meludeskan isi dalam gudang seluas 8×4 meter itu.

Baca Juga :   Antar Anak Pulang, Guru TK Kena Jambret

Lebih setengah jam kemudian mobil pemadam kebakaran datang dan berhasil menjinakkan api, hingga tidak sampai merembet ke sejumlah gudang lain milik perusahaan ternak ayam unit penetasan itu.

Dilihat dari banyaknya tray telur, warga memperkirakan gudang tersebut merupakan tempat menyimpan telur sortiran (infertil).

Sejumlah warga pun menduga, kebakaran terjadi akibat tersulut api rokok.

“Melihat lokasinya, sepertinya itu gudang infertil, karyawan biasanya bebas merokok di situ,” Herman menduga.

Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Sejumlah karyawan terlihat masih sibuk membersihkan sisa-sisa bahan terbakar pada gudang di perusahaan yang berada di pinggir jalan raya menuju Saygon Waterpark tersebut.

Baca Juga :   Serangan Ubur-ubur Ganggu PLTU Paiton

“Gak tahu mas api awalnya darimana yang jelas tadi apinya menyala dan merambat ke tempatnya telur mas,” menurut salah satu karyawan yang enggan menyebut namanya.

Sampai berita ini disusun, pihak kepolisian terlihat juga belum berada di lokasi kejadian. (ozi/ono)