Pembuangan Limbah di Sekitar AURI Raci Makan Korban

1702

Bangil (wartabromo.com) – Selama tiga pekan terakhir, lima warga Pasuruan, disebut mengalami luka bakar pada bagian kakinya. Mereka terluka setelah terperosok di sebuah lahan diduga tempat pembuangan limbah batubara di sekitar lapangan tembak kawasan AURI Raci, Kabupaten Pasuruan.

Peristiwa tersebut mengemuka setelah Sabtu (16/9/2017) malam kemarin, dua warga asal Dusun Pandelegan RT 01/RW 05, Desa Raci, Kecamatan Bangil, masing-masing bernama Nursila (40) dan Samsul Arifin (35), harus dilarikan ke RS Bangil untuk mendapatkan pertolongan medis.

Motor korban terperosok di tempat pembuangan limbah batubara, sekitar AURI Raci.

Kedua pria ini mengalami luka bakar pada kedua kakinya. Telapak kaki hingga betis mengalami luka bakar akibat terperosok ke tempat pembuangan limbah.

Salah satu warga, Didik (31) mengungkapkan, kedua orang tetangganya saat itu berbonceng motor hendak pergi ke salah satu teman, di daerah Curahdukuh, Kecamatan Kraton, Pasuruan.

Baca Juga :   Ratusan Banser Kabupaten Pasuruan Gelar Apel NKRI di Jembatan Suramadu

Tanpa diduga, motor yang dikendarai terperosok. Jalan berupa tanah yang dilalui korban, dikatakan oleh Didik tiba-tiba amblas.

“Nursila dan Samsul, ga mikir langsung mencoba menarik motor,” ujar Didik, Minggu (17/9/2017).

Namun saat menginjak tanah, bukannya berhasil mengangkat motor, kaki kedua warga Pandelegan itu tenggelam ke dalam tanah gembur tersebut.

Celakanya, keduanya malah merasakan panas pada kaki. Meski berhasil keluar, namun kemudian korban merasakan sakit karena telapak hingga betis mengalami luka bakar.

Belakangan disadari, tempat yang berada di Dusun Balepanjang, Kecamatan Rembang itu, merupakan tempat pembuangan limbah batubara.

Hanya saja, limbah tersebut secara kasat mata dikatakan oleh Didik tidak terlihat, lantaran tertutup dengan tanah urukan.

Baca Juga :   Lapas Kota Pasuruan Sudah Sediakan Sel Khusus Lansia dan Difabel

“Kami nggak tahu kalau asal limbah itu darimana,” tambahnya.

Dilanjutkan kemudian, selain dua orang tetangganya, dikatakan sebelumnya sudah ada tiga orang yang telah menjadi korban terperosok di tempat ini.

Dari catatannya, hari Jumat lalu, seorang warga asal Desa Gerongan juga mengalami luka serupa pada kedua kakinya.

Bahkan dua orang diantaranya asal Desa Balepanjang, Kecamatan Rembang dan Curahdukuh, Kecamatan Kraton juga menderita hal yang sama. Dua orang yang pertama kali jadi korban terjebak dalam kubangan limbah ini, diungkapkan oleh Didik mengalami luka lebih serius.

“Dua orang yang pertama kali itu malah lukanya (luka bakar) mulai bawah sampai pinggul. Kalau kejadian sekitar tiga mingguan yang lalu,” terang Didik.

Baca Juga :   Serap Aspirasi, Calon Tunggal Adjib Tetap All-out Kampanye

Bersama warga lainnya, Didik mengungkapkan kekhawatiran, sehingga berharap peristiwa serupa tidak terjadi kembali.

Sementara itu, hingga warta ini disusun, Dinas Lingkungan Hidup mauoun pihak terkait, diantaranya yang membuang limbah tersebut belum memberikan keterangan.

Diketahui juga, dua warga Pandelegan, Raci sampai malam ini dikabarkan masih mendapatkan perawatan di RS Bangil. (ono/ono)