Probolinggo (wartabromo.com) – DPD Partai Golkar Jawa Timur kini bergerilya mencari pendamping Khofifah Indar Parawansa dalam bursa Pilgub Jawa Timur. Golkar kini mensurvey sejumlah tokoh potensial, salah satunya adalah mantan Bupati Probolinggo, Hasan Aminuddin.
Menurut Wakil Ketua DPD I Golkar Jawa Timur, Wahid Nurrahman, pihaknya telah melakukan survey terhadap sejumlah nama, baik dari internal partai maupun eksternal.
“DPP sudah merekomendasikan ibu Khofifah untuk maju dalam pilgub nanti. Nah, kini kami menjajaki sejumlah tokoh untuk mendampinginya. Ada beberapa tokoh, baik internal maupun eksternal yang sudah kami survei,” ujarnya, Senin (16/10/2017).
Wahid mengatakan, dari hasil survei itu, muncul nama Ketua DPD I Golkar Jatim Nyono Suharli Wihandoko dan mantan Bupati Probolinggo dua periode, Hasan Aminuddin.
“Tapi pak Nyono dipastikan tidak ikut bursa Cawagub, lantaran ingin fokus sebagai Jombang. Berdasarkan hasil lembaga survey yang kami sewa dan dan juga survey internal kami, nama Hasan Aminuddin cukup berpeluang untuk berpasangan dengan Khofifah,” ungkap Wahid.
Ia kemudian menyebutkan peluang Hasan untuk dipilih mendampingi Khofifah cukup besar, lantaran partai Nasdem juga termasuk dalam salah satu partai pendukung dan pengusung Khofifah dalan bursa Cagub Jatim 2019 mendatang,
“Jadi info parpol yang telah ada (sepakat mengusung) adalah Golkar, Nasdem dan Hanura. Dan kami juga sedang intensif menjalin komunikasi dengan PPP, Demokrat dan beberapa parpol lain. Untuk masalah kepastian siapa yang mendampinginya kita tunggu pada saat deklarasinya nanti,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo ini.
Pria yang membidangi Pemenangan Pemilu wilayah I (Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Probolinggo) ini, menuturkan selain duet itu Khofifah- Hasan, tak menutup kemungkinan adanya nama-nama lain yang muncul. Lantaran Golkar masih terus mencari nama-nama pendamping ideal bagi cagub yang diusungnya yakni Khofifah.
“Masih bisa nama cawagub lainnya disebut baik itu dari internal partai atau luar partai sekalipun, tapi jelasnya menunggu keputusan dari DPP Golkar untuk siapa nama yang ideal mendampingi Khofifah dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang,” tandasnya. (saw/saw)
