Sholeha, Pelaku Bakar Diri Akhirnya Dirujuk Ke Karang Menjangan

1305

Probolinggo (wartabromo.com) – Kondisi korban bakar diri, Sholeha (35), warga Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, tak kunjung membaik. Ia pun dirujuk ke RSU dr. Soetomo Surabaya pada Selasa (10/4/2018) malam.

Informasi yang didapat wartabromo.com, korban dirujuk sekitar pukul 22.30 WIB, dengan menggunakan ambulan milik RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo. Sejumlah anggota keluarga turut mengantar ibu tiga anak itu ke rumah sakit Karang Menjangan Surabaya.

Menurut salah satu perawat di ruang ICU RSUD dr Mohammad Saleh, Egi Suprayono, rencananya korban akan dirujuk pada Selasa pagi. Namun, karena pihak keluarga belum sepakat akhirnya tertunda. Selain itu, kondisi istri Siham tersebut, belum sepenuhnya stabil.

Baca Juga :   Jamin Layanan Kesehatan pada 97,6% Warga, Kota Pasuruan Canangkan UHC

“Pasca dari IGD dia belum stabil, sekarang sudah stabil, bahkan bisa bisa bicara. Dirujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya, agar mendapat penanganan medis lebih lanjut. Barusan pihak keluarga juga sudah menyepakati rujukan itu,” kata Egi, sebelum korban dirujuk.

Setelah urung dirujuk pada Selasa pagi, proses rujukan itu akan dilaksanakan pada Selasa sekitar pukul 17.00. Namun, karena proses administrasi yang terkendala, akhirnya rencanaitu molor. Baru sekitar pukul 22.30, Sholeh dapat diberangkatkan menuju rumah sakit terbesar di Jawa Timur itu.

Egi menambahkan korban dirujuk karena menderita luka bakar diatas 70 %. Walau luka bakarnya cukup parah, korban sudah sadar dan bisa diajak berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Tim medis sendiri tak menjamin seberapa besar peluang kesembuhan korban pasca dirujuk ke Surabaya. “Peluang kesembuhannya kita gak tahu, kita gak bisa memprediksinya,” lanjut Egi.

Baca Juga :   Nyagub, Khofifah Punya Mimpi Terapkan Konsep Ini

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Sholeha dengan menggendong anaknya Faris (1,5) melakukan aksi bakar diri di lahan jagung, tak jauh dari tempat tinggalnya. Aksi itu dipicu oleh rasa depresi Sholeha pasca tak bertegur sapa dengan suaminya, Siham, sejak tiga bulan terakhir. Dalam aksi bakar diri ini, nyawa Faris tak tertolong, walau sempat dirawat di IGD RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo. (fng/saw)