Pasuruan (wartabromo.com) – Sebanyak 5.715 ekor sapi potong dilahirkan melalui Inseminasi Buatan (IB) dan hasil kebuntingan alami. Jumlah tersebut merupakan catatan Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan selama kurun satu semester tahun ini.
Ari Widodo, Kabid Produksi Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan mengatakan, tahun lalu ada 64 ribu sapi yang sudah dilakukan suntik IB. Namun, tidak semuanya berhasil bunting dan melahirkan.
“Sejak tahun 2017 lalu, mulai digalakkan untuk IB, ini agar ada kebuntingan sapi meskipun lewat suntik,” kata Ari, Senin (13/08/2018).
Dilanjutkan, kelahiran pada Januari sampai Juni 2018 adalah hasil IB mulai April sampai September 2017 lalu. Proses kebuntingannya tercatat mulai Oktober 2017 sampai Juni 2018.
Diketahui, masa bunting sapi selama 9 bulan. Sehingga IB tahun lalu, baru membuahkan hasil pada tahun 2018 ini.
Ari menambahkan, sapi yang sudah disuntik melalui teknologi IB mencapai 25.876 ekor. Sedangkan saat ini, sapi bunting sudah mencapai 14.311 ekor.
“Untuk tahun ini sapi yang ditarget disuntik IB mencapai 53 ribu ekor. Sampai pertengahan tahun ini sudah 25.876 ekor yang di IB.” terangnya.
Dinas Peternakan menargetkan, tahun ini ada kenaikan populasi sapi potong hingga mencapai 7.085 ekor. Target ini optimis dapat diraih, setelah hampir separuh dari populasi sapi sudah tercapai.
“Harapannya, ada penambahan populasi sapi sebagai upaya swasembada daging,” pungkasnya. (mil/may)
