Digendam di Pleret, Motor Pelajar SMK Amblas

1931

Pasuruan (wartabromo.com) – Hendak pulang ke rumah, seorang pelajar jadi korban gendam di Jalan Raya Pleret, Kelurahan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Ditinggal sendiri di samping pemakaman, motornya pun amblas.

Diketahui, korban bernama Rakhmad Hardyansah (15), warga Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (17/9/2018), sekira pukul 18.30 WIB. Saat itu, Rakhmad mengendarai motor Honda Beat bernopol N-6828-TQ warna merah menuju rumahnya.

Setibanya di Jalan raya Pleret, 2 orang tak dikenal berboncengan motor memepet Rakhmad. Kedua orang itu lantas menyapa, seakan kenal dekat dengan korban. Rupaya, sapaan tersebut mempengaruhi korban, dan membuatnya menepi ke pinggir jalan sekitar Tempat pemakama umum (TPU), tepatnya di sebuah warung yang saat itu sedang tutup.

Baca Juga :   Protes PPL ke KPUD, Demo Mahasiswa PMII Salah Alamat

Dua orang paruh baya ini pun melanjutkan perbincanya dengan korban, hingga tanpa disadari, pelajar kelas 10 sebuah SMK di Kota Pasuruan ini, menyerahkan kunci motornya ke pelaku.

Sekira 10 menit kemudian, remaja 15 tahun ini akhirnya sadar dari ingatannya. Namun, motornya sudah tak terlihat lagi, hilang bersama kedua pelaku yang sempat ‘sok akrab’ dengannya tadi.

Meski begitu, handphone dan dompet miliknya masih utuh, sehingga Rakhmad yang seorang diri itu bisa menelepon saudaranya untuk dapat dijemput.

“(Kejadian gendam) Waktu saya mau pulang, cuman motor saja yang hilang,” ujar Rakhmad.

Rakhmad mengaku belum melaporkan kejadian modus gendam ini ke pihak yang berwajib. Ayahnya yang tengah bekerja di luar negeri pun dikatakan mengikhlaskan musibah yang menimpa putra semata wayangnya tersebut. (wil/may)

Baca Juga :   Peristiwa Mina: 82 Jamaah Haji Indonesia Belum Kembali ke Pemondokan