Sebelum Tewas, Haji Anleng Sempat Lari Minta Tolong Pada Warga

789

ilustrasi-pembunuhanPanggungrejo (wartabromo) – Haji Anleng (45) juru parkir alun – alun Kota Pasuruan menjadi korban pembunuhan sadis di Kelurahan Trajeng Kota Pasuruan, Senin (2/5/2016) sore. Ia tewas dibacok oleh pelaku dengan menggunakan sebilah celurit sebanyak 5 sabetan di bagian tubuhnya.

Informasi yang dihimpun wartabromo di lokasi, peristiwa berdarah tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wib. Bermula saat korban yang tinggal di jalan Kelurahan Trajeng Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan yang hendak berangkat kerja mampir mengambil karcis parkir di rumah saudaranya Haji Naomi di Lingkungan Sukodono Kelurahan Trajeng Kota Pasuruan.

Namun, belum lama berselang, di dekat lokasi kejadian muncul pelaku berinisal M yang tiba – tiba mencegat langkahnya sehingga pertengkaran tak terhindarkan. Cekcok pun terjadi hingga akhirnya pelaku menyabetkan celurit ke arah korban.

Baca Juga :   Pedagang Buah Pasar Semampir Tuntut PKL di Jalur Pantura Ditertibkan

Lantaran ketakutan, korban pun berusaha lari meski darah bercucuran untuk meminta tolong kepada warga sekitar.

“Waktu itu jalanan sepi, ” kata Herman, salah seorang saksi di lokasi.

Korban yang berseragam jukir lengkap itu akhirnya terjatuh di aspal jalan Maluku lingkungan Sukodono Kelurahan Trajeng lantaran kehabisan darah. Ia meninggal dengan 5 luka bacokan di leher dan tubuhnya.

Saat ini, polisi sedang mengejar pelaku yang lari usai membunuh korbannya. Belum diketahui secara pasti motif dibalik kejadian pembunuhan tragis tukang parkir tersebut. (yog/yog)