Ditemukan Lagi, Paus Terdampar yang Mati Bertambah Jadi 15 Ekor

640

pauslagiGending  (wartabromo) – Penyisiran dilakukan tim gabungan disepanjang hutan bakau Desa Pesisir Kecamatan Gending, Sabtu (18/06/2016), pasca penguburan massal terhadap paus terdampar yang mati.

Pantauan wartabromo, Pencarian dilakukan, karena diduga masih terdapat bangkai paus berdasarkan bau menyengat dari dalam hutan bakau. Tim gabungan terdiri dari warga, Babinsa, dan TNI Badan Keamanan Laut.

Kondisi air laut yang tengah pasang dimanfaatkan untuk menyisir perairan. Diperkirakan bangkai paus sudah terseret  ke tengah hutan bakau saat air pasang pertama kali datang.

 Hasilnya, satu ekor bangkai paus ditemukan tim gabungan di dalam hutan bakau sekitar 50 meter dari bibir pantai. Mamalia ini ditemukan sudah membusuk sehingga kemudian dievakuasi ke dekat lokasi penguburan.

Baca Juga :   Linda Gumelar: Indonesia Butuh Kementrian Keluarga

 “Tercium bau jadi warga resah untuk mencari bangkai ikan tersebut ternyata setelah ditelusuri ada satu ekor terjebak di akar mangrove,” ujar salah satu warga Nijan.

 Beberapa jam sebelumnya, dua bangkai paus dievakuasi oleh nelayan ke tepi muara pasca ditemukan warga pencari tiram,  pada Jumat (17/06/2016) malam kemarin.

 “Total hari ini ada tiga ekor, tadi malem dua pagi ini satu jadi total tiga ekor. TNI dan masyarakat akan membaur mencari paus ini yang terdampar, hingga sudah tidak ada lagi,” kata Serda Gimun, anggota Babinsa.

Hingga Sabtu siang, terdapat 15 ekor paus mati dari 32 ekor yang sebelumnya dilaporkan terdampar, 12 ekor telah dikubur pada Jumat siang kemarin. Rencananya, tim gabungan masih akan melakukan penyisiran lagi untuk memastikan pantai utara bebas dari bangkai mamalia ini. (saw/yog)