Serpihan Robusta Jawa, “Gaun Kopi” Karya Mahasiswi Probolinggo

1465

Setelah itu dilakukan penjemuran baik biji kopi maupun ampas kopi sampai benar-benar kering. Untuk membuat bunga, Ana membuat pola dasar kelopak bunga dari potongan kantong plastik transparan kemudian mengelem serbuk kopi itu di permukaannya. Semua dilakukan dengan teliti dengan menggunakan lem fox. Setelah mengering, permukaan kelopak bunga dilem kembali sehingga tidak akan rontok. Kemudian divernis menggunakan salah satu produk cat semprot.

Tahap selanjutnya, kelopak bunga tersebut diberi putik dengan menempatkan biji kopi di tengah bunga. Satu persatu pernik bunga berwarna hitam kopi itu ditempelkan ke gaun dengan lem tembak. Kemudian, dipadu-padankan juga dengan pemasangan payet di bagian depan dan samping gaun dengan biji kopi. Sama setiap biji kopi ditempel satu persatu dengan lem tembak.

Baca Juga :   Waduh!!! Curi Kotak Amal Masjid Buat Booking PSK

Ana mengatakan tidak akan menjual karyanya. Pasalnya, bahan gaun dari kain blacu tidak mungkin digunakan dalam acara-acara formal. Namun dia mengonsep baju itu sebagai kostum, entah itu festival, karnaval, atau event-event tertentu.

“Ini hanya ditujukan sebagai kostum untuk moment tertentu. Misalnya dalam perayaan 17 Agustus ada karnaval bisa dipakai atau disewakan,” pungkasnya.

Kalau melihat Ana memakai Java Robusta Vlokken, jangan tergoda untuk memetik biji-biji kopinya ya. Cukup nikmati kecantikannya. (saw/fyd)