Jelang Nyepi, Wisatawan Justru Serbu Bromo

1027

Sukapura (wartabromo.com) – Jelang perayaan Nyepi umat Hindu Tengger, kawasan wisata Gunung Bromo di Probolinggo, masih dibuka untuk umum. Wisatawan dari berbagai daerah pun berdatangan untuk menyaksikan suasana Bromo saat umat Hindu Tengger tengah gelar tapa brata penyepian.

Meski Nyepi, objek wisata Gunung Api Brom di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura masih tetap dibuka. Senin (27/3/2017) siang, hilir mudik pengunjung terlihat padat datangi wisata gunung api berketinggian 2.329 mdpl ini.

Menurut catatan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), volume pengujung meningkat lebih dari 50 persen. Jika hari biasa jumlahnya 500 hingga 700 orang, namun sejak dua hari ini meningkat dikisaran 1000 hingga 2000 orang per hari.

Baca Juga :   Ditabrak Truk, Penumpang Mobil Mewah ini Dilaporkan Tewas

IMG-20170327-WA0146

“Terjadi peningkatan kunjungan cukup signifikan. Kami hanya menutup pintu masuk di Wonokitri saja, dari Jemplang dan Cemoro Lawang tetap buka seperti biasanya,” ujar Kasi Pengelolan Wisata wilayah 1 TNBTS Sarmin.

Wisatawan umumnya datang dari berbagai kota di Jawa dan bahkan Bali. Mereka sengaja datang untuk menikmati suasana nyepi di Bromo ditengah umat Hindu Tengger menjalani tapa brata penyepian.

“Libur nyepi ini Bali tahu sendiri sepi dan ditutup karena ada Nyepi, tapi kalo di Bromo ini besok masih buka walaupun Nyepi, ya kita ini dari suasana kepadatan kota ke gunung sepi dingin seperti itu,” tutur Nanang Nugraha, salah satu wisatawan

Menurut Ketua Parisada Hindu Dharma (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto, pihaknya tidak keberatan meski kawasan wisata Bromo tetap dibuka pada saat Hari Nyepi. Namun diharapkan toleransi dan saling pengertian tetap dijaga, agar pengunjung tidak mengganggu ketenangan umat Hindu Tengger yang tengah jalani ritual tapa brata.

Baca Juga :   Pembunuhan Juragan Catering Sudah Direncanakan oleh “Kekasihnya”

“Khusus untuk warga memang kita minta untuk tidak aktivitas, khusus umat Hindu ya memang untuk penyepian, dan untuk wisata tahun ini tetap aktiviats, seperti biasa tidak ada penutupan tempat wisata,” katanya.

Ritual tapa brata penyepian akan digelar pada Selasa (28/3/2017), dimulai sejak dini hari hingga berakhir pada Rabu (29/3/2017) pagi. (saw/saw)