Pemkab Pasuruan akan Bangun Gedung Untuk Fasilitasi Masalah Keluarga

919

Pasuruan (wartabromo.Com) – Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas KBPP (Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan) akan membangun Gedung KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi).

Yetty Purwaningsih, Kepala Dinas KBPP Kabupaten Pasuruan mengatakan, tujuan dibangunnya gedung tersebut adalah untuk memfasilitasi setiap permasalahan yang menyangkut keluarga, mulai dari KB, pendidikan anak, kenakalan remaja, sampai dengan kasus terberat seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Rencananya memang tahun ini akan kita bangun, dan usulan ini sudah disetujui oleh Bupati Irsyad Yusuf,” kata Yetty di sela-sela kesibukannya, Rabu (05/04/2017).

IMG-20170405-WA0148

Menurutnya, gedung tersebut akan dibangun di wilayah Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil dengan anggaran APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2017 sebesar Rp 515 juta. Gedung tersebut secara fisik tidak besar seperti lokasi perkantoran pada umumnya, melainkan mementingkan bagaimana bisa mengcover segala hal yang berkaitan dengan pelayanan keluarga sejahtera.

Baca Juga :   Bocor dan Becek Saat Hujan, Pedagang Pasar Purwosari Resah

“Kita juga akan melakukan sosialisasi kepada semua OPD (organisasi perangkat daerah) sampai dengan masyarakat tentang pencanangan Pusyan Gatra atau pusat pelayanan keluarga sejahtera. Jadi ini merupakan satu kesatuan program yang saling berkaitan demi mewujudkan keluarga yang harmonis,” imbuhnya.

Lebih lanjut perempuan yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan itu menegaskan bahwa gedung KIE akan dibangun selama 3 bulan yang akan dikerjakan pada pertengahan tahun ini. Nantinya, gedung tersebut akan diisi oleh para petugas yang diambil dari para juang kencana atau sebutan untuk para purnawirawan KBPP, petugas dari KUA (kantor urusan agama), petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) hingga karyawan KBPP sendiri.

Baca Juga :   Pohon Durian Tumbang Timpa Rumah Warga Gajahrejo-Purwodadi

“Semoga dengan adanya gedung baru ini, masyarakat yang ingin sharing atau melakukan konseling masalah keluarga jadi punya tempat khusus. Mereka bisa berkeluh kesah dan kami akan membantu mencarikan solusinya,” terangnya. (mil/yog)