Polisi Periksa Penyedia Material SD Gentong yang Ambruk

1305

Pasuruan (WartaBromo.com)- Penyidik kepolisian bergerak cepat untuk mengusut penyebab ambruknya empat ruang kelas SDN Gentong, Kota Pasuruan. Empat saksi telah dimintai keterangan terkait kejadian itu.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Barung Mangera mengatakan, pemeriksaan dilakukan oleh Unit III Tindak Pindana Korupsi Satreskrim Polres Pasuruan. “Rabu, 6 November 2019 pemeriksaannya,” katanya via WhatsApp.

Menurut Barung, ada beberapa pihak yang turut diperiksa diantaranya, Rendro Tri Handoko (43), warga Lowokwaru, Kota Malang. Ia diperiksa atas kapasitasnya sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan Kota Pasuruan saat ini.

Kemudian, Lukman Santoso (38), warga Perum Lumbung Padi Regency No. 9 Kelurahan Sebani Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Lukman merupakan Direktur CV. Andalus, penyedia bahan non galvalum proyek rehab SD Gentong 2012 silam.

Baca Juga :   4 Kelas di SDN Gentong Ambruk, 1 Guru Meninggal Dunia

Berikutnya yang ikut diperiksa adalah
Sudendy Sasmita Mulya (40). Warga Perum Sekar Asri RT. 4 RW. 5 Kelurahan Sekargadung Kota Pasuruan ini merupakan Direktur CV DHL Putra.

Sesuai penuturan Plt. Kadispendik, Zuniati, saat rehab SD Gentong 2012 silam, CV. DHL merupakan penyedia galvalum.

Tak hanya pejabat PPK saat ini, pejabat PPK saat proyek itu berlangsung juga turut dimintai keterangan. Yakni, Mochammad Rizal (42). Rizal sendiri saat ini bertugas di RSUD Purut, Kota Pasuruan. (asd/asd)