Kucing Hitam, Pembawa Sial Atau Keberuntungan?

13663

Pasuruan (Wartabromo.com) – Bagi orang Indonesia, kucing hitam identik dengan hal bersifat mistis. Sebab, kucing hitam dipercaya pembawa sial atau pertanda malapetaka.

Siapa sangka, dibalik mitos buruk yang beredar, kucing hitam memiliki fakta menarik. Merangkum beberapa sumber, Wartabromo mendapatkan 6 fakta menarik tentang kucing hitam.

1. Kucing hitam bukan membawa keburukan

Keberadaan kucing hitam di beberapa negara sama sekali tidak menandakan nasib buruk. Orang Jepang percaya kucing hitam justru berkaitan dengan cinta dan kehidupan.

Berbeda dengan Jerman, jika tiba-tiba ada seekor kucing hitam melintas, maka dipercaya ada hal-hal baik akan datang.

2. Teman baik pelaut

Kucing hitam di negara Inggris sangat spesial dimata pelaut. Pasalnya, mereka yakin hewan ini akan senantiasa membawa keberuntungan dan memastikan mereka pulang dengan selamat.

Baca Juga :   Tips Memilih Heels Sepatu atau Sandal Agar Tak Timbulkan Cedera kaki

Beberapa kucing jenis ini bahkan diabadikan dalam sejarah maritim. Contohnya Tiddles. Kucing satu ini melakukan perjalanan lebih dari 30.000 mil bersama Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

3. Tidak hitam sepenuhnya

Warna bulu kucing hitam semuanya bermuara pada kekhasan genetik. Nah, gen bulu hitam pada kucing ada 3 varian. Ada hitam pekat, cokelat, dan kayu manis. Sedangkan coraknya, senada dengan polanya.

Apabila kucing memiliki rona hitam pekat, tetapi gen garis kucing dominan, paparan sinar matahari dapat membuat pigmen melanin di bulunya terurai untuk memperlihatkan garis-garis yang sebelumnya tidak terlihat.

4. Bulu mereka bisa ‘berkarat’

Masih berkaitan dengan bulu, si kucing hitam ternyata bisa ‘berkarat’ lho. Hal itu terjadi ketika kucing suka berjemur di bawah sinar matahari dalam jangka waktu lama, dapat merubah warna bulu menjadi kecoklatan. Pasalnya, pigmen yang menghasilkan warna hitam (Eumelanin) pada bulu kucing ternyata sedikit rapuh.

Baca Juga :   Mengenal Glioblastoma, Penyebab Meninggalnya Agung Hercules

Selain itu, ada kemungkinan si kucing membawa gen bulu berwarna merah atau sedang kekurangan nutrisi.

Tak hanya itu, bulu hitam mereka juga dapat berubah putih atau keabu-abuan bila menua. Kucing hitam dengan gen pola belang juga akan kelihatan belangnya bila terkena sinar matahari.

5. Kemungkinan lebih tahan terhadap penyakit serius

Stephen O’Brien, seorang ahli genetik kucing, menjelaskan, kucing memiliki penyakit yang sama seperti manusia. Bahkan, beberapa dari mereka mampu selamat dari penyakit serius seperti kanker, AIDS, hingga Alzheimer.

Nah, ketika manusia memiliki rumah sakit dan prosedur pengobatan, kucing hanya memiliki keragaman genetik dan seleksi alam. Berdasar itulah beberapa ilmuwan menyebutkan, mutasi genetik yang menyebabkan warna hitam pada bulu lebih dikarenakan untuk melawan penyakit.

Baca Juga :   Bahaya Dibalik Gemar Makan Es Krim

6. Jarang berkembang biak

Cat Fanciers Association (CFA) mengakui 22 keturunan berbeda yang dapat memiliki bulu hitam pekat kucing hitam. Itu termasuk Kucing Hutan Norwegia, Bobtail Jepang, dan Scottish Fold. Tetapi ada satu trah yang unik dari deretan tersebut, yakni Bombay.

Kucing keturunan Bombay punya mata kuning keperakan dengan pupil hitam. Begitu pula bulunya yang pekat dan pendek. Kucing ini mirip dengan “macan kumbang hitam”.

Mulanya, pada tahun 1950-an, seorang wanita bernama Nikki Horner sangat terpikat dengan fisik macan kumbang, sehingga ia membiakkan apa yang sekarang kita sebut sebagai Bombay.

Jadi, kucing hitam tak melulu mengandung mistis ya bolo! (bel/may)