Pria Wonomerto Tewas Dikeroyok, Diduga ada Motif Asmara

4870

Wonomerto (wartabromo.com) – Seorang pria asal Dusun Tancak, Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, tewas dengan sejumlah luka senjata tajam. Dugaan sementara, aksi penganiayaan berujung maut di jalan desa itu, dipicu oleh asmara.

Informasi yang dihimpun, semula korban bernama Sahabon (35), bergerak dari arah barat ke timur di jalan desa setempat pada Selasa (21/4/2020) sore. Tak lama berselang, korban dipepet beberapa motor.

Tanpa basa-basi, sekelompok pemotor itu mengeroyok Sahabon. Perkelahian tak seimbang itu, membuat korban terpojok hingga membuatnya terluka kena senjata tajam.

Akibat senjata tajam itu, tangan kanan korban tak menempel lagi di tubuh, selain sejumlah luka pada bagian leher.

Baca Juga :   Dinkes Kota Probolinggo Bersiap Hadapi Wabah Corona

Warga pun geger setelah melihat Sahabon tergeletak di tepi jalan desa, dengan kondisi mengenaskan.

“Salah satu pelaku sudah kami amankan, inisial H-M. Saat ini masih dalam pemeriksaan,” kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya, Selasa petang.

Sejauh ini, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, aksi penganiayaan itu dipicu oleh asmara. Ada rasa cemburu antara pelaku dan korban.

Saat ini, pelaku H-M, masih menjalani pemeriksaan penyidik di Mapolres Probolinggo Kota. Motor sport putih milik Sahabon, juga diamankan polisi. (lai/saw)