Sharing, KONI Kabupaten Pasuruan Terima Studi Banding KONI Lumajang

10362

“Ini biar kita sama-sama paham risikonya. Dan kami juga kerjasama dengan dispenduk capil. Sehingga, atlet yang sudah terdata pada kami, diusahakan tidak pindah ke daerah lain,” tegasnya.

Selanjutnya, salah satu pengurus KONI Lumajang juga curhat tentang pembinaan atlet dan pengelolaan cabor. Di Lumajang tercatat sebanyak 31 cabor. Namun, dari sisi pembinaan, atlet yang ada di cabor hampir 75 persen adalah atlet siap saji. Bukan dilakukan secara berjenjang.

“Idealnya pembinaan atlet bisa dilakukan secara berjenjang. Mulai dari atlet usia dini, lalu junior hingga ke senior. Sehingga, pantauan kami yang ada di KONI terhadap cabor benar-benar bisa maksimal,” ujarnya. (day/*)