Kisah Iva Evry Robiyansah, Guru Anak Berkebutuhan Khusus di Kota Pasuruan yang Mampu Lulus S3

1760

Iva menyebut, yang membedakannya saat ini adalah Kota Pasuruan telah melakukan pembeharuan (renewal) dari pemerintah daerah untuk menyetarakan pendidikan inklusif dengan pendidikan reguler.

Yakni dengan melakukan transformasi organisasi dalam penyelenggaraan pendidikan inkluisf di Kota Pasuruan berbasis Gerakan Lokal ( Local Movement) yaitu mengkerangka ulang sistem pendidikan, menstruktul ulang, revitalisasi dan pembaharuan.

Keempat sistem itu (4R) harus bekerjasama agar penyelenggaraan pendidikan inklusif berjalan secara holistik integratif.
Selain itu, sarana dan prasarana yang akomodatif untuk ABK, dan tata kelola pemerintahan harus mendukung terhadap pemenuhan hak ABK di sekolah inklusif.

“Dari situlah saya mendorong derah lain yang memiliki karateristik yang sama agar menyelenggarakan pendidikan Inklusi berbasis gerakan lokal di daerahnya,” ucapnya.

Baca Juga :   Hilang Dua Minggu Lebih, Kakek Asal Wonorejo Ditemukan Tinggal Tulang Belulang

Saat ini, Iva telah menjadi doctor. Sejumlah pengalaman yang ia dapatkan dari mengajar anak berkebutuhan khusus tersebut berbuah manis. Iva bertekad untuk bisa lebih baik lagi dalam memberikan pembelajaran terbaik untuk anak berkebutuhan khusus. (*)