Pilkada 2024, Sudiono: PKB Ingin Satu Paket N1-N2

1842

Pasuruan (Wartabromo.com) – Ada hal yang menarik pasca Muscab DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Minggu (7/3) lalu. Salah satunya soal pandangan tentang pilkada serentak 2024. Menghadapi gawe besar politik itu, PKB ingin mengusung pasangan N1 (bupati) dan N2 (wakil bupati) dalam satu paket.

Sinyalemen ini disampaikan Sudiono Fauzan, Sekretaris DPC PKB pasca muscab lalu. Menurut Sudiono, pilihan untuk mengantarkan dan mencalonkan kader partai PKB terbaik dalam satu paket adalah bentuk keseriusan. “Saya yakin akan hal itu,” ujar Sudiono di depan photo both Muscab PKB saat itu.

Sekretaris DPC PKB tiga periode ini mengaku sudah menganalisa kekuatan partai-partai lain. Termasuk tingkat elektabilitas partainya di mata masyarakat Kabupaten Pasuruan. Meski tidak bisa diukur saat ini, namun pihaknya optimistis kader terbaiknya bisa diterima partai-partai lain.

Baca Juga :   Korupsi Anggaran Dispora, Terdakwa Lilik Dituntut 7 Tahun

Ia Bersama pengurus partai dan fraksi PKB juga akan melakukan lobi politik. Ia yakin bisa mengajak parpol lain bergabung dan mendukung kader terbaik partainya. “Ya, kita ajak dan tawari mereka. Saya yakin mereka akan tertarik (ikut),” tegas pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini.

Dalam menyikapi pilkada serentak 2024 mendatang, Muscab DPC PKB juga memberikan sikap politik dan rekomendasi. Baik rekomendasi internal maupun eksternal. Dalam materi yang disampaikan kepada peserta muscab, dengan jelas DPC PKB akan melakukan upaya untuk meraih kembali kepemimpinan di Kabupaten Pasuruan. Sebagai partai pemenang pilkada dua periode dan pemilihan legislatif (kursi terbanyak di DPRD) pada 2019, adalah sebuah keniscayaan untuk direbut kembali pada pilkada 2024.

Baca Juga :   Besok Gerhana Matahari Cincin, Catat Waktunya ya!

Termasuk dalam kontestasi lima tahunan pada 2024 mendatang. DPC PKB, lanjut Sudiono, akan melakukan konsolidasi dan sosialisasi intensif guna mengawal putusan partai di semua tingkatan. Mulai pengurus lapis bawah sampai atas.
“Supaya ini dikawal demi kejayaan partai PKB ke depan,” tegasnya.

Ditanya apakah tidak menjadikan partai lain malah bersatu untuk menyusun kekuatan melawan PKB? Sudiono tidak yakin akan hal itu. Menurutnya, jajarannya maupun FPKB akan melakukan lobi-lobi politik lintas partai dan lintas fraksi. Utamanya dalam membangun koalisi terhadap partai yang sudah terbukti dan teruji serta membawa kemaslahatan bersama.

Di sisi lain, kekuatan PKB dan NU juga terus disinergikan untuk tetap bersatu padu. Kekuatan besar ini terus dirajut dan dirawat dengan apik. Ia mencoba menunjukkan bukti ketikq setiap momen PKB apapun, selalu melibatkan para tokoh-tokoh NU.

Baca Juga :   Pegawai Diknas, Terdakwa Korupsi Bangunan SDN Gentong Jalani Sidang Pertama

Termasuk ketika muscab PKB digelar, ada hibah buat PCNU Kabupaten Pasuruan maupun PCNU Bangil yang menerima kendaraan operasional berupa mobil.

Soal sanksi terhadap keputusan partai, dalam Muscab PKB juga sempat dibahas. Jika ada kader yang terbukti tidak loyal atau tidak setia terhadap keputusan partai, maka akan dilakukan tindakan tegas dan keras. (day/day)