Tunda Mudik Tahun Ini, Layanan Pertamina Tetap Siaga

1016

 

Surabaya (WartaBromo.com) – Sebagai implementasi Satgas RAFI, Pertamina melakukan pemantauan layanan di SPBU jelang Hari Raya Idul Fitri. Bakal ada kunjungan Direksi dan Komisaris langsung ke beberapa SPBU di sepanjang ruas Tol Trans Jawa ini.

Selain untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG, juga sekaligus untuk berbagi semangat dan dukungan kepada Tim Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2021, para operator SPBU serta Awak Mobil Tangki (AMT) yang bertugas di garda terdepan distribusi energi bagi masyarakat.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian pengecekan kesiapan sarpras distribusi Pertamina di seluruh wilayah Jawa Timur.
Sebelumnya pada Senin (3/5) yang lalu, diawali dengan kunjungan oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Mars Ega Legowo Putra yang memantau kesiapan di Terminal Liquified Petroleum Gas (LPG) MEM Gresik dan Integrated Terminal (IT) Surabaya Group.

Dan pada Kamis (6/5) kegiatan pemantauan sarpras berlanjut ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda yang berkesempatan untuk dikunjungi oleh Direktur Logistic Supply Chain & Infastructure (LSCI) PT Pertamina (Persero), Mulyono.

Baca Juga :   Pertamina Patra Niaga Komitmen Optimalkan Keberlangsungan Operasional dan Lingkungan di Wilayah Jatimbalinus

“Walaupun frekuensi penerbangan dari maskapai berkurang pada masa pengetatan perjalanan jarak jauh, namun kami pastikan seluruh Perwira Pertamina dan peralatan pendukung distribusi sektor aviasi selalu dalam keadaan prima,” ujar Mulyono.

Rangkaian tinjauan ini juga menjangkau kesiapan sarpras di jalur utara Pulau Jawa (Pantura).


Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Subholding Commercial & Trading, Hasto Wibowo menggelar lawatan inspeksi ke Fuel Terminal (FT) Tuban pada Jumat (7/5) yang lalu.

Sementara hari ini (Minggu, 9/5) Komisaris PT Pertamina (Persero), Condro Kirono turun langsung untuk melakukan pemantauan layanan Pertamina yang dimulai dari kunjungan ke SPBU No. 51.632.22 di Rest Area Kilometer (KM) 575 A, ruas tol Ngawi. Condro menyapa para pekerja di SPBU dengan membawakan bingkisan dan menyemangati perwira yang bertugas.

Baca Juga :   Pertamina Kembali Kirimkan Bantuan Pasca Erupsi Semeru

“Tetap semangat melayani masyarakat, walaupun jelang Hari Raya Idul Fitri, yang untuk kedua kalinya tidak mudik. Pasti ada kerinduan untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Namun kita semua harus tetap memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat. Sekaligus membantu mencegah penyebaran pandemi COVID-19 dengan tidak mudik,” ujar Condro.

Di lokasi ini, Condro juga berkesempatan menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina kepada masyarakat. Bantuan senilai Rp 200 Juta dalam bentuk santunan bagi 600 anak yatim dan sarana pendukung 2 panti asuhan yang diterima secara simbolis oleh Panti Asuhan Raudhiatul Banat, mewakili panti dan yayasan binaan Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina Marketing Region Jatimbalinus.

Usai menyapa perwira, Condro melanjutkan rangkaian inspeksi ke Layanan Pertashop di exit tol Madiun. Dalam sela-sela inspeksi, Condro menyampaikan pesan kepada seluruh Tim Satgas RAFI 2021, “Agar tetap selalu berikhtiar berbagi energi positif dalam setiap langkah pelayanan untuk masyarakat, semoga di bulan yang penuh berkah ini menjadi pembuka pintu rahmat untuk kita semua,” ujarnya.

Baca Juga :   Tebarkan Berkah Bulan Ramadan, Pertamina Gas Beri Santunan di 7 Area Operasi

Rangkaian kunjungan diakhiri di Dermaga Gospier, Perak, Surabaya. Executive General Manager (EGM) Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, C.D. Sasongko yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan bahwa sejak masa satgas berlangsung (26 April 2021), konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jawa Timur tercatat mengalami peningkatan.

“Peningkatan konsumsi BBM pada Ramadan dan Idul Fitri tahun ini untuk produk jenis Gasoline (Premium dan Perta Series) sampai dengan kemarin (Sabtu, 8/5) sebesar 15 persen dibanding dengan konsumsi harian normal (Triwulan I Tahun 2021), dari 15.400 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 17.800 KL. Sementara untuk jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) juga ikut naik sebesar 15 persen, dari 6.600 KL menjadi 7.500 KL per hari,” papar Sasongko.