Maling Asal Ranuyoso Akhirnya Tewas Usai Digebuki Warga

15197

Banyuanyar (WartaBromo) – Ardi, salah satu maling yang digebuki warga Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo akhirnya tewas. Bromocorah itu, tewas saat menjalani perawatan di RSU Wonolangan Dringu.

Kanitreskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andri Okta mengatakan nyawa Ardi tak tertolong pada Minggu, 18 Juli 2021 sekitar pukul 04.00 WIB. “Ya (Meninggal dunia), dan langsung dibawa ke rumah duka di Kabupaten Lumajang,” ujarnya pada Senin, 19 Juli.

Ia menduga pelaku alami luka dalam usai dihantam warga secara bertubi-tubi. Meski begitu, pihaknya menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit untuk memastikannya.

“Kan ada dua pelakunya, yang satu kurus dan satunya lagi gemuk. Kalau yang gemuk ini saat dibawa ke mobil itu masih bisa jalan, kalau yang kurus sudah tak sadarkan diri dan yang meninggal ini yang kurus,” terangnya.

Baca Juga :   Sempat Molor, Jembatan Gantung di Atas Aliran Lahar Dingin Semeru Akhirnya Rampung

Satu pelaku atas nama Abdul kini ditahan di sel Polsek Banyuanyar. Ia diperiksa untuk pengembangan kasus. Sambil lalu mencari beberapa barang bukti (BB) di tempat kejadian perkara (TKP). Semisal kunci T atau barang lainnya yang dibawa pelaku.

“Satu pelaku sudah ada di sel tahanan polsek dan akan kami periksa untuk pengembangannya. Dikhawatirkan tidak hanya kali ini saja dia mencuri di sini (Banyuanyar), karena selain orang jauh, mereka juga hafal medan,” kata mantan Kanitreskrim Polsek Gending itu.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, keduanya terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) milik Samsul, warga Desa Liprak Kulon, Sabtu (17/7/2021) sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian aksi keduanya diketahui oleh pemilik kendaraan sehingga jadi bulan-bulanan warga. Semula identitas kedunya tidak dikenal warga.

Baca Juga :   Motor Curian Milik Warga Leces Ditemukan di Facebook

“Kami sempat kebingungan melacak identitas pelaku karena mereka tidak membawa tanda pengenal apapun. Sampai akhirnya keluarga dari mereka mengetahui setelah beredarnya video,” tandas Andri. (cho/saw)