872 Warga Miskin Mundur Dari PKH, Kadinsos : Keren!

1678

Probolinggo (WartaBromo) – Ratusan keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Probolinggo mundur dari Program Keluarga Harapan (PKH) ditengah banyaknya warga yang meminta bantuan ditengah pandemi Covid-19.

Data yang didapatkan, Di Kabupaten Probolinggo ada 95.799 KPM yang tersebar di 24 kecamatan yang mendapatkan program keluarga harapan (PKH).

Dari puluhan ribu itu, ada 872 KPM yang mundur atau graduasi pada 2021. Setara 0,91 persen dari total KPM.

“Kami mengapresiasi KPM yang secara sukarela meminta graduasi mandiri, ini juga sebagai wujud nyata keberhasilan keluar dari kemiskinan,” kata Fathurrosi, Korkab pendamping PKH pada Selasa (28/12/2021)

Rosi menyebut, memang secara prosentase jumlahnya sedikit. Namun, keberanian mereka untuk mundur dalam PKH, patus diapresiasi. Apalagi ditengah pandemi Covid-19. Dalam kondisi saat ini, banyak warga justru membutuhkan bantuan

“Di masa pandemi ini, banyak masyarakat prasejahtera yang kehilangan pekerjaan, sehingga sangat membutuhkan pasokan bantuan sosial,” kata mantan aktivis PMII itu.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, Achmad Arif juga mengapresiasi langkah KPM PKH yang graduasi mandiri. Menurutnya, hal itu merupakan wujud nyata keberhasilan PKH memberdayakan masyarakat keluar dari garis kemiskinan.

“Keren, graduasi mandiri di tengah banjirnya bantuan. PKH Mantap! Di tengah wabah Covid-19, PKH justru mampu menyadarkan penerima manfaatnya,” kata ia secara terpisah. (lai/saw)