Tracing Kontak Erat Guru di SDN Kebonsari, 3 Murid Reaktif Swab Antigen

1101

Pasuruan (WartaBromo.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan, melakukan tracing terhadap kontak erat guru SDN Kebonsari yang terkonfirmasi Covid-19. Tiga orang reaktif swab antigen.

Kepala SDN Kebonsari, Mukaromah mengungkapkan, beberapa waktu lalu sebanyak 30 murid dan 40 guru yang merupakan kontak erat si guru ditracing. Untuk guru, semua non reaktif setelah dites swab antigen.

“Tiga murid reaktif. Kemudian dilanjutkan tes PCR,” kata Mukaromah.

Karena hal ini akhirnya pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) yang telah digelar sejak beberapa waktu lalu di SDN Kebonsari, untuk sementara dihentikan.

Pemberhentian sementara PTMT ini berlaku sejak hari Senin (31/01/2022) hingga Jumat (04/02/2022). Murid-murid SDN Kebonsari sekarang kembali belajar daring dengan dikoordinir guru kelas masing-masing dari sekolah.

Baca Juga :   Pasar Gadingrejo Kebanjiran hingga Bromo Dibuka | Koran Online 1 Des

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang guru di SDN Kebonsari, Kota Pasuruan terkonfirmasi Covid-19. Pada Kamis (27/01/2022) guru tersebut masih masuk sekolah namun kemudian pamit pulang karena tidak enak badan.

Barulah pada Sabtu (29/01/2022), pihak sekolah mendapatkan pemberitahuan dari Puskesmas Kebonsari, bahwa guru tersebut terkonfirmasi Covid-19.

Sementara itu, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, guru tersebut terkonfirmasi setelah pulang dari luar kota.

“Tidak perlu panik. Kita jalankan semua prosedur. Tracing sudah dilakukan, mudah-mudahan baik-baik saja,” kata Gus Ipul. (tof/may)