Perhatikan Tampang Para Pemuda yang Sikat Belasan Laptop SMPN 2 Wonomerto

347
Wakapolresta Probolinggo, Kompol Subiyantana saat menunjukkan para tersangka.

Mayangan (WartaBromo.com) – Empat pemuda pengangguran asal Kademangan dan Kedopok, Kota Probolinggo, nekat membobol SMPN 2 Wonomerto. Belasan unit laptop berhasil diembatnya.

Empat pemuda pengangguran itu adalah SL (26) dan SKM (35) warga Pohsangit Kidul dan Kademangan yang berperan sebagai penadah. Lalu RC (18) dan BS (17), pelajar asal Sumberwetan, Kademangan.

“Jadi mereka ini memanjat tembok belakang sekolah, lalu masuk ruangan penyimpanan barang melalui loket tempat pembayaran SPP. Begitu salah satu berhasil masuk, kemudian membuka pintu,” kata Wakapolresta Probolinggo, Kompol Subiyantana, di Maporlesta Probolinggo, Selasa (14/02/2023).

Di dalam kantor, keempat pelaku langsung mengobrak-abrik dan menguras isinya.  Dari lokasi, sedikitnya 15 unit notebook digasak pelaku.

Tak hanya itu. Satu unit gense juga diembat, kaos kaki baru, ATK, amplifier, speaker laptop dan beberapa barang lainnya.

“Oleh pelaku, sudah sempat dijual satu unit laptop. Pengakuannya dijual ke Jombang,” imbuh Subiyantana.

Aksi pencurian itu sendiri diketahui Nurul, waker sekolah. Kala itu, saksi hendak membersihkan sekolah tersebut, 6 Februari 2023 lalu.

Namun ia kaget ketika melihat semua pintu sudah terbuka. Lemari penyimpanan laptop juga terlihat acak-acakan.

“Saksi kemudian melaporkan kejadian itu pada guru. Yang dilanjutkan dengan membuat laporan ke polisi,” tandasnya.

Akibat pencurian itu, SMPN 2 Wonomerto menderita kerugian sampai Rp 45 juta. Kepada polisi, komplotan pelaku ini mengaku sudah dua kali mencuri. Sasaran sebelumnya, juga sama. Yakni lembaga sekolah.

“Di SMK Al Falah Sumberwetan sekali, waktu itu dapat dua unit leptop, kami jual ke Jombang. Tapi disana tidak laku, ditukar sama ayam sabung,” terang SL.

Para pelaku berdalih hasil pencurian ini dipakai untuk menyambung hidup. Namun sebelum semua terjual, keburu ditangkap polisi.

Dari tangan para pelaku, barang curian yang diambil dari sekolah, diamankan. Termasuk satu unit motor matik warna merah putih, nopol N-6239-PF.

Kini para tersangka mendekam di ruang tahanan Mapolresta Probolinggo. Sementara proses hukum masih berlanjut. (lai/saw/asd)