Terungkap, Rombongan Korban Laka Kereta di Rejoso Hendak Silaturahmi ke Saudara yang Akan Naik Haji

183

Pasuruan (WartaBromo.com) – Empat korban kecelakaan antara kereta api dan minibus telah dimakamkan. Sebelum meninggal, sejumlah korban diketahui hendak silahturahmi ke saudara yang hendak berangkat haji.

Abdul Rohman, salah satu warga yang ikut takziah ke pemakaman Ning Aidah di Dusun Rojogunting, Desa Kalirejo, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan mengatakan, sebelum kecelakaan itu terjadi, rombongan sempat ingin melakukan silahturahmi ke saudara yang akan naik haji di wilayah Rejoso.

“Iya itu kan hendak silahturahmi ke saudaranya, di Rejoso yang hendak naik haji,” kata Abdul Rohman.

Diketahui, Ning Aidah, salah satu keluarga pengasuh pondok pesantren Sidogiri itu juga di kenal baik dan ahli ibadah.

Baca Juga :   Dua Kereta Api Terlambat Akibat Insiden di Pasuruan

“Sangat baik, ahli ibadah. Orangnya di makamkan disini karena lahirnya disini,” ujarnya.

Sekedar diketahui, empat penumpang yang meninggal yakni Ning Aidah, Maslahah (60), Munjiah Nur Hasan (62) dan Alwiyah (55). Diketahui, keempat korban adalah salah satu keluarga dari Pengasuh Ponpes Sidogiri, dan tiga korban lainnya sudah dimakamkan di area Ponpes Sidogiri.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi ketika minibus yang dikemudikan oleh M. Rofiq Abdilah terseret sekitar 200 meter oleh kereta api Pandalungan dengan nomor lokomotif CC2030107 yang sedang bergerak dari arah barat ke timur menuju Gambir-Jember Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 08.41 WIB.

Tiga penumpang yang selamat dan mengalami luka-luka sedang dirawat di Rumah Sakit R. Soedarsono, Kota Pasuruan.

Baca Juga :   Selamat Jalan Ning! Suasana Haru Warnai Pemakaman Ning Aidah di Kompleks Ponpes Alfa Hidayah

Pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus tragis yang telah merenggut nyawa empat orang dalam kecelakaan kereta tersebut. (don/yog)