Tanpa Biaya Tambahan, Layanan Penukaran Uang Baru Diserbu Warga

451
Antrean penukaran uang di Kota Pasuruan, Rabu (5/4/2023).

Pasuruan (WartaBromo.com) – Layanan penukaran uang baru mulai diserbu warga di Kota Pasuruan, Rabu (5/4/2023) siang. Bahkan, puluhan warga rela mengantre dan panas-panasan untuk mendapatkan uang baru tanpa biaya tambahan.

Pantauan WartaBromo di lokasi, puluhan warga nampak antre mengular di selatan payung madinah Kota Pasuruan tepat. Bahkan mobil layanan kas keliling BI cabang Malang itu sudah diserbu warga sekitar pukul 12.00.

“Nggak papa panas-panasan, demi lebaran,” kata Elliah, warga Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan yang juga ikut dalam antrean.

Untuk menukarkan uang dirinya harus mendaftar secara online lewat website pintar.bi.go.id. Dari aplikasi itu, setiap orang atau per KTP dibatasi menukarkan uang maksimal Rp 3,7 juta rupiah.

“Ya merasa terbantu, daripada tukar uang pinggir jalan ada biaya tambahannya,” tandasnya.

Panjang antrean pun mencapai 100 meter dari mobil layanan BI disediakan. Bahkan, ada juga warga yang datang dengan menggunakan payung agar tak kepanasan.

Tidak hanya warga Pasuruan, warga luar kota pun ikut antrean penukaran uang. Seperti yang dikatakan Kholifatul, warga asal Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Ia bersama suaminya rela jauh-jauh datang ke Pasuruan karena kehabisan stok penukaran uang di Probolinggo.

“Iseng-iseng nyoba daftar tukang uang di Pasuruan ternyata bisa, ini nukar Rp 3,7 juta, uangnya buat keperluan pribadi,” jelasnya. (don/asd)