Pupuk Bersubsidi Asal Madura Ditemukan di Pakuniran

244
Pupuk Bersubsidi Asal Madura Ditemukan di Pakuniran

Pakuniran (WartaBromo.com) – Ratusan sak pupuk bersubsidi ditimbun di salah satu gudang di Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Seyogyanya pupuk jenis urea itu, diperuntukkan bagi petani Pulau Madura.

“Pupuk diduga berasal dari Madura, karena dilihat dari kode di kemasannya tertulis produsen Gresik,” kata Amri Heri Budiawan, selaku AAE (Asisten Account Eksekutif ) PT. Pupuk Kaltim.

Ada 142 zak atau 7,1 ton jenis urea yang ditemukan di gudang KUD yang terletak di Jalan Raya Sumberkembar Pakuniran itu. Saat Amri dan petugas kepolisian mendatangi lokasi pada Minggu (7/5/2023).

Temuan itu, kata Amri bermula ketika dirinya mendapat laporan masyarakat. Bahwa ada penjualan pupuk bersubsidi di wilayah Desa Sogaan. “Kami langsung turun kroscek ke lokasi, alhasil ternyata benar, timbunan pupuk sebanyak tujuh ton lebih,” tuturnya.

Baca Juga :   Bocah 7 Tahun Tertimpa Pohon Tumbang hingga PDAM Sebut 90% Selesaikan Aduan Pelanggan | Koran Online 10 Mar

Temuan itu, olehnya kemudian diteruskan ke Polda Jawa Timur. Karena pupuk yang ditemukan peruntukannya bukan untuk area Probolinggo. Melainkan untuk kebutuhan petani di Pulau Madura.

“Malam tadi saya ke tipiter (tindak pidana tertentu,” lanjut pria gondrong itu.

Pupuk itu, kata Amri dimiliki oleh M, warga setempat. Namun, M hanyalah kepanjangan tangan dari D, warga Kecamatan Besuk. Pemilik modal itu, merupakan oknum anggota LSM yang getol menyoroti soal kelangkaan pupuk.

“Ini artinya maling teriak maling, kowar-kowar ada mafia pupuk, ternyata dirinya juga pemain pupuk. Konfirmasi pada penyidiknya saja nanti, saya tidak bisa sebut nama, datanya saya serahkan pada pihak yang berwajib,” tegas ia.

Baca Juga :   KPU-Bawaslu Kabupaten Probolinggo Bantah Tudingan PKB

WartaBromo berusaha mengkonfirmasi temuan timbunan pupuk bersubsidi itu ke Kapolsek Pakuniran, AKP. Lukman Wahyudi selaku penanggungjawab wilayah hukum. Upaya melalui pesan singkat itu, belum direspon hingga tulisan ini ditayangkan. (aly/saw)