153 Atlet Pacuan Kuda Berebut Piala Panglima TNI di Kejayan

254

Kejayan (WartaBromo.com) – Kejuaraan pacuan kuda Piala Panglima TNI 2023 di gelar di gelanggang nasional pacuan kuda Ki Ageng Astro Joyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan pada Senin (12/6/2023). Dalam kejuaraan tersebut Panglima TNI Laksamana Yuda Margono juga ikut menyaksikan secara langsung.

Keseruan nampak terlihat sejak balap kuda tersebut dilakukan di gelanggang pacuan kuda Astrojoyo sekitar pukul 09.00 WIB. Kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

Para peserta saling berlomba-lomba menjadi yang tercepat di sirkuit dan membawa pulang piala Panglima TNI dan uang pembinaan senilai puluhan juta.

Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan kejuaraan pacu kuda ini diselenggarakan untuk menjaring bibit-bibit atlet berprestasi. Ia juga menginginkan para atlet pacuan kuda tingkat nasional bisa berlaga di kejuaraan tingkat nasional.

Baca Juga :   Pejabat Publik Kota Pasuruan Jalani Vaksinasi Kedua

“Tentunya pacuan kuda ini untuk meningkatkan prestasi atlet nasional. Sehingga kedepannya bisa juga ikut berprestasi di pacuan kuda tingkat Internasional,” kata Yudo Margono.

Diketahui, balap pacu kuda piala Panglima TNI ini diikuti oleh sebanyak 153 peserta yang dari 80 Stable (balai kuda) se Indonesia. Para peserta berasal dari 9 propinsi di Indonesia, mulau dari Jawa Timut, Jawa Tengah, Jawa Barat, NTT, NTB, Bali, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, hingga Sumatera Barat.

Ada 153 joki kuda yang bertanding di 21 kelas yang terbagi dalam dua kelompok kategori. Untuk kategori kelompok umur dibagi menjadi 6 kelas dengan umur kuda paling muda 2 tahun hingga 3 tahun.

Adapun kategori tinggi dibagi menjadi 15 kategori dengan jarak terpendek 600 meter dan jarak terpanjang 2000 meter.

Baca Juga :   Sebelum Tanding, Atlet Futsal Kabupaten Pasuruan Tawassul ke Sunan Bonang Tuban

Yudo Margono juga menyebut bahwa kejuaraan pacu kuda Panglima TNI CUP ini rencananya akan dilakukan secara rutin setiap tahunnya.Bahkan, kejuaraan pacuan kuda ini akan dimasuk dalam kalender rutin dari Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi)

“Nanti kita koordinasikan supaya bisa digelar secara berkala. Paling tidak setahun sekali atau dua kali,” jelasnya. (don/yog)