Warga Desak Pemkab Lakukan Ekskavasi Ulang Temuan Saluran Air Kuno di Gempol hingga Melihat Mural Karya ‘Tuli Art’ | Koran Online 17 Jul

56

Beragam peristiwa kami sajikan pada 16 Juli melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Senin (17/07/2023). Mulai Warga Desak Pemkab Lakukan Ekskavasi Ulang Temuan Saluran Air Kuno di Gempol hingga Melihat Mural Karya ‘Tuli Art’:

1. Warga Desak Pemkab Lakukan Ekskavasi Ulang Temuan Saluran Air Kuno di Gempol

Gempol (WartaBromo.com) – Temuan situs saluran kuno di Dusun Blimbing, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan yang berpotensi sebagai cagar budaya kiranya perlu mendapatkan sentuhan pemerintah.

Pada tahun 2021 pemerintah telah melakukan ekskavasi temuan yang memiliki keterkaitan dengan Prasasti Cunggrang, di Dusun Sukci, Desa Bulusari. Simak Selengkapnya.

Baca Juga :   Kuasai Gununggangsir, Jokowi dapat Suara Mutlak di TPS Suryono Pane

2. Diduga Ngantuk, Pemotor di Tosari Nylonong Lalu Sasak Rumah Warga

Tosari (WartaBromo.com) – Kecelakaan tunggal terjadi di Desa Tosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (15/7/2023) sore. Dua warga dilaporkan mengalami luka parah usai menabrak bagian depan rumah warga.

Peristiwa kecelakaan tersebut sempat terekam kamera pengawas milik warga sekitar. Dalam rekaman itu nampak pengendara motor yang berboncengan melaju kencang dari arah atas menuju ke bawah. Simak Selengkapnya.

3. Hendak Ganti Ban, Sopir Kontainer Tewas Dihantam Bus

Tongas (WartaBromo.com) – Nahas menimpa Rudi Hartono (40), sopir kontainer asal Jember. Saat mengganti ban, ia justru terlindas kendaraan yang dikemudikannya sendiri.

Peristiwa bermula saat Rudi mengemudikan kontainer nopol B-9079-BEH, di Jalur Pantura Probolinggo-Pasuruan. Saat di depan Rawon Nguling, ban belakang sebelah kanan kempes. Simak Selengkapnya.

Baca Juga :   Akhirnya “Jeglongan Sewu” di Tutur Dibenahi hingga Eks Plt Kepala Kemenag Kota Pasuruan Dituntut 1 Tahun 3 Bulan | Koran Online

4. Kamu Lagi Capek Capeknya, Yuk Mampir Pijat! Cuma 50 Ribu Perjamnya

Pasuruan (WartaBromo.com) – Untuk melakukan pemberdayaan pada disabilitas, Rumah hebat (Rehat) disabilitas Kota Pasuruan membuka ruang pijat. Para Masseur, atau tukang pijatnya, adalah mereka para penyandang disabilitas netra.

Pengurus Rehat Disabilitas Kota Pasuruan, Muhammad Mabrur mengungkapkan, ruang pijat dibuka untuk masyarakat umum dengan lokasi praktek di Jalan KH. Hasyim Asyari, Kota Pasuruan. Simak Selengkapnya.

5. Melihat Mural Karya ‘Tuli Art’ Disabilitas Kota Pasuruan

Seni merupakan wujud ekspresi seseorang dalam menumpahkan imajinasi berisi cerita, keindahan, serta curahan hati untuk menghasilkan sebuah karya. Seni bisa diciptakan oleh siapa saja, tak memandang status dan kondisi fisik seseorang.

Baca Juga :   Lowongan CPNS di Kota Pasuruan, Kuota Guru Paling Sedikit

Di Kota Pasuruan, Jawa Timur ada komunitas yang dinamai dengan Tuli Art. Ya, komunitas tersebut adalah sekumpulan warga penyandang disabilitas minim pendengaran dan tak cakap bertutur. Simak Selengkapnya.