PDAM Kota Pasuruan Ternyata Rugi Rp1 Miliar Pada Tahun 2022, Ini Jawaban Gus Ipul

1062
PDAM Kota Pasuruan

Pasuruan (WartaBromo.com) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Umbulan Kota Pasuruan mengalami kerugian Rp1.068.000.000. Kerugian ini disebut karena adanya penyusutan aset.

Anggota Fraksi PKB, Machfudz Syafi’i mengungkapkan, kerugian tersebut dialami pada tahun buku 2022. Padahal, menurut dia, PDAM sudah mendapat modal Rp42 miliar dan bantuan berupa sambungan fisik senilai Rp1,8 miliar.

Fraksinya mempertanyakan apa yang menyebabkan PDAM bisa mengalami kerugian tersebut.

“Faktor apa yang bikin rugi? Padahal orang jualan air itu harusnya untung,” kata Machfudz.

Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menanggapi, kerugian tersebut disebabkan adanya penyusutan aset.

Sejak tahun 2021 terdapat penambahan aset baru sebesar Rp35 miliar dengan beban penyusutan sebesar 5 persen per tahun, sehingga mengakibatkan beban penyusutan aset naik cukup besar.

Baca Juga :   Tingkat Kepuasan Meningkat, Kinerja DPMPTSP Kota Pasuruan Masuk Kategori Baik

Selain itu, menurut Gus Ipul, faktor lainnya adalah tingkat konsumsi pelanggan menurun dikarenakan permasalahan tidak maksimalnya pendistribusian air akibat kebocoran yang masih tinggi.

Saat ini jabatan direktur dan dewan pengawas PDAM sudah terisi. Dua orang telah dilantik untuk membenahi BUMD tersebut. Mereka adalah Yoyok Widoyoko sebagai direktur dan Lucky Danardono sebagai dewan pengawas.

“Kita berharap bisa memperbaiki kondisi BUMD kita, sehingga dapat memberikan kontribusi kepada daerah secara langsung maupun tidak langsung utamanya meningkatkan layanan kepada masyarakat Kota Pasuruan,” ujar Gus Ipul. (tof/yog)