Perangi Hoaks, Pemkot Pasuruan Bentuk Komite Komunikasi Digital

87
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf berfoto bersama pengurus Komite Komunikasi Digital (KKD) seusai pengukuhan. Foto: Asad Asnawi.

Pasuruan (WartaBromo.com) – Kemajuan teknologi digital harus diakui sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi. Masalahnya, tidak semua informasi yang tersaji teruji kebenarannya.

Karena itu, melek digital menjadi syarat mutlak bagi masyarakat sebelum masuk ke ‘rimba digital’. Hal itu dimaksudkan agar tidak terjebak pada informasi bohong dan menyesatkan.

“Terutama ini menjelang pemilu seperti sekarang. Menjadi tugas berat kita bersama untuk memerangi informasi-informasi yang belum tentu benar di platform digital,” kata Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf di sela pengukuhan Komite Komisi Digital (KKD) periode 2022-2024, Senin (31/7/2023).

Teknologi digital, kata Gus Ipul ibarat dua mata pisau yang tak dapat dipisahkan. Ia banyak membantu menunjang kinerja manusia. Akan tetapi, dalam waktu yang sama juga merugikan, jika pandai memanfaatkannya.

Karena itu, ia berharap kehadiran KKD di Kota Pasuruan ini dapat membantu meningkatkan literasi, sekaligus mitigasi digital kepada masyarakat.

Kadiskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin mengungkapkan, pengukuhan KKD Kota Pasuruan kian melengkapi jumlah KKD Jatim menjadi 10 daerah.

“Dan ada 6 daerah lagi yang sedang dalam proses, SK sudah ditandatangani, 2 daerah lagi dalam kordinasi, dan 20 daerah lainnya masih penyusunan draft,” kata Sherly.

Ia menegaskan, kehadiran KKD yang terdiri dari lintas profesi itu sangat penting sebagai wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan literasi digital. Dengan demikian, masyarakat tidak mudah termakan informasi hoaks, salah, atau menyesatkan. (tof/*)