Cermati! Ini Ciri-ciri Tempe yang Dilarang Untuk Dibeli, Bolo Harus Jeli

300

Pasuruan (WartaBromo.com) – Bagi Bolo Warmo yang gemar mengkonsumsi tempe sebaiknya sekarang lebih waspada. Pasalnya ada beberapa ciri tempe yang dilarang untuk dibeli.

Ciri ini bahkan sangat jarang disadari karena umumnya orang membeli tempe asal-asalan. Seperti tak memperhatikan kondisi fisik, bau atau bahkan teksturnya.

Nah, dilansir dari radarmukomuko.disway.id, berikut ciri-ciri tempe yang dilarang untuk dibeli:

1. Teksur yang Mudah Hancur

Ciri pertama yang perlu diperhatikan adalah dari teksur tempe. Sebelum membeli, pastikan untuk memegang tempe. Bila saat dipegang tempe mudah hancur maka jangan dibeli.

Hindari tempe yang butirannya sudah mulai terlepas karena kualitasnnya sudah menurun. Hindari juga tempe yang agak basah dan mudah patah karena akan cepat busuk.

Baca Juga :   Raja Tempe Maling Hati Untuk Tamunya

2. Perubahan Warna Tempe

Berikutnya bisa diperhatikan dari tempe yang tidak layak dikonsumsi adalah adanya perubahan warna. Perubahan warna pada tempe yang mencolok bisa di indikasikan bahwa tempe tersebut sebaiknya jangan dibeli.

Perubahan warna menandakan adanya proses yang terjadi pada tempe sehingga dikhawatirkan reaksi tersebut terjadi karena pembusukan dan sejenisnya.

3. Aroma Jamur Tempe Menyengat

Tempe terbentuk melalui proses fermentasi yang menghasilkan jamur putih tumbuh di dalamnya. Tempe yang berkualitas akan memiliki aroma yang tidak terlalu kuat atau tidak sedap.

Ketika mencari tempe yang baik, coba cium aromanya. Jika aromanya sudah mulai tidak sedap, sebaiknya hindari karena bisa jadi sudah dalam kondisi tidak baik.

Baca Juga :   Harga Kedelai Naik, Perajin Tempe di Kota Pasuruan Kelimpungan

Setelah membeli tempe, pastikan untuk tidak menyimpannya terus-menerus di dalam kulkas. Untuk itu, pahami ciri tempe yang dilarang untuk dibeli yang satu ini. (trj)