Jangan Sembarangan! Ini Hari Baik Memotong Kuku yang Dianjurkan Islam

133

Pasuruan (WartaBromo.com) – Dalam Islam semua perilaku manusia diatur dalam Al-Qur’an maupun kitab-kitab. Termasuk dalam memotong kuku, tentu ada hari-hari tertentu yang dianjurkan.

Dilansir dari nu.or.id, hukum memotong kuku hukumnya adalah sunah. Dari sisi medis jelas memotong kuku lebih terkait dengan soal menjaga kebersihan dan kesehatan, di samping juga keindahan penampilan.

Kesunahan ini menurut keterangan yang terdapat dalam kitab Hasyiyatul Jamal yang ditulis oleh Sulaiman Al-Jamal. Waktu pemotongan kuku pun sebaiknya tak sembarangan.

وَيُسَنُّ غَسْلُ رُءُوسِ الْأَصَابِعِ بَعْدَ قَصِّ الْأَظْفَارِ لِمَا قِيلَ إنَّ الْحَكَّ بِهِ قَبْلَ الْغُسْلِ يُورِثُ الْبَرَصَ وَالْأَوْلَى فِي قَصِّهَا أَنْ يَكُونَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ الْخَمِيسِ أَوْ الِاثْنَيْنِ

Baca Juga :   Jangan Sekadar Membaca, Yuk Pahami Fase Turunnya Al-Qur'an yang Mulia Ini!

Artinya:Disunahkan mencuci ujung-ujung jari setelah dipotong kukunya karena ada yang mengatakan bahwa menggaruk-garuk sebelum dicuci akan menyebabkan penyakit kusta. Yang utama memotong kuku dilakukan pada hari Jumat, Kamis atau Senin.” (Lihat Sulaiman Al-Jamal, Hasyiyatul Jamal, Beirut-Dar al-Fikr, juz III, halaman 361).

Sedang soal tertib atau urutan dalam memotong kuku, menurut para ulama bahwa tidak ada hadits sahih maupun hasan yang bisa dijadikan pegangan.

Salah satu ulama yang menyatakan demikian adalah Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Bari-nya. Namun, sebaiknya memotong kuku dimulai dari jari telunjuk kanan, tengah, manis, kelingking baru kemudian jempol. (jun)