Siap Dioperasikan, Jembatan Kaca Bromo Diklaim Lebih Aman

255
Jembatan Kaca Bromo

Sukapura (WartaBromo.com) – Dalam waktu dekat, Jembatan Kaca di Seruni Point, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, bakal diresmikan. Kendati berada di atas tebing dengan ketinggian 80 meter, jembatan kaca ini diklaim aman.

Kekhawatiran seperti insiden tewasnya wisatawan di wahana jembatan kaca, di tempat wisata The Geong, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dipastikan tidak terjadi.

Sebab pembangunan jembatan kaca ini melalui proses pemilihan bahan dan uji kelayakan. Sebelum dibuka untuk wisatawan.

Jembatan kaca Bromo dibangun dengan panjang 120 meter. Dengan lebar antara 1,5 pada kedua sisi dan 3 meter di bagian tengah.

Konstruksi jembatan kaca ini, menggunakan tiang bor bertulang. Untuk kaca sebagai pijakan, digunakan ‘sentryglass plus‘ alias SGP. Dengan ketebalan total 5 sentimeter.

Baca Juga :   Parkir Puskesmas Sukabumi Probolinggo Dikeluhkan Warga

Plt. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, Bambang Hari Wahyudi menyebut, Jembatan Kaca Bromo telah melewati serangkaian uji kelayakan yang ketat.

“Lantai kaca jembatan ini telah diberi pengaman berlapis dan dapat menahan beban hingga 9 ton atau setara dengan 100 orang,” katanya, Jumat (27/10/2023).

Masih menurut mantan Camat Sukapura ini, Kementerian PUPR juga telah melakukan uji kelayakan. Konstruksi jembatan dilengkapi dengan ‘double protection steel‘ berupa baja galvanis yang tahan karat.

Perbedaan signifikan antara Jembatan Kaca Bromo dengan jembatan serupa di Banyumas, terutama dalam hal ketebalan lantai kaca.

“Jika jembatan di Banyumas memiliki ketebalan kaca hanya 12 milimeter atau 1,2 cm, maka Jembatan Kaca Bromo memiliki ketebalan 50 milimeter atau 5 cm dan dapat menampung 100 orang atau beban hingga 9 ton,” jelasnya.

Baca Juga :   Tak Terima Hasil Pilkades Bisa Lapor hingga Wisatawan Bromo Terpelanting dari Atap Jip | Koran Online 24 Mar

Aktivasi jembatan kaca Bromo sendiri, bakal dilakukan akhir tahun 2023. Menunggu proyek infrastruktur yang pendukung jembatan kaca. Baik dari sisi masuk dan sisi keluar dipastikan selesai akhir tahun 2023.

Begitu diresmikan, Heri memastikan setiap pengunjung harus mentaati Standart operational Procedure (SoP) selama menikmati wahana tersebut. (lai/saw/may)