Struktur R-APBD 2024 Kota Pasuruan: Defisit Rp242 Miliar

86
Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul menyerahkan dokumen nota keuangan RAPBD 2024 kepada pimpinan DPRD setempat.

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemkot dan DPRD Kota Pasuruan mulai membahas R-APBD Kota Pasuruan 2024. Struktur R-APBD diproyeksikan mengalami defisit Rp242 miliar.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam rapat paripurna I di Kantor DPRD Kota Pasuruan pada Rabu (01/11/2023).

Gus Ipul mengatakan, anggaran belanja daerah pada tahun 2024 diproyeksikan sebesar Rp1.184.872.450.006. Jumlah ini naik sebesar Rp30.960.860.533 dibandingkan anggaran belanja daerah pada P-APBD 2023 yang sebesar Rp1.153.911.589.473.

Sementara itu, pendapatan daerah Kota Pasuruan pada tahun 2024 diproyeksikan sebesar Rp942.410.428.163. Terdapat penurunan Rp50.385.179.624 jika dibandingkan dengan P-APBD 2023 yang ditargetkan sebesar Rp992.795.607.787.

“Setelah membandingkan antara total anggaran pendapatan daerah dengan anggaran belanja daerah, maka struktur rancangan R-APBD 2024 terjadi defisit anggaran sebesar Rp242.462.021.843,” ujar Gus Ipul.

Untuk menutup defisit anggaran tersebut, diproyeksikan berasal dari SILPA tahun sebelumnya sebesar Rp155.039.335.681 dan pencairan dana cadangan sebesar Rp87.422.686.162.

Selain itu, dalam rapat paripurna I ini, Gus Ipul juga menyampaikan sejumlah prioritas pembangunan Kota Pasuruan pada tahun 2024 di antaranya, penyediaan pasar penunjang sektor industri pengolahan dan perdagangan.

Perluasan promosi dan pasar industri olahan yang siap ekspor; perluasan promosi pariwisata terintegrasi; pengembangan rantai manajemen distribusi logistik dan pasar yang mendukung perindustrian.

Kemudian intensifikasi pendapatan daerah melalui penguatan manajemen pengelolaan pajak dan retribusi; digitalisi layanan publik; keberpihakan kesempatan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas. (tof/asd)