Truk Tambang Terjebak Lahar Dingin Semeru

54

Lumajang (wartabromo.com) – Terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru kembali mengintai penambang pasir. Enam truk pun terjebak lahar dingin.

Hujan deras di wilayah puncak membuat banjir dengan intensitas besar turun hingga area tambang sekitar Sungai Regoyo, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian. Dalam rekaman video amatir, terlihat sejumlah truk terjebak banjir lahar hujan Semeru.

Besarnya banjir membuat sebagian badan truk terendam aliran air. Diketahui penyebab 6 truk terjebak tersebut lantaran salah satu truk mengalami patah di bagian as roda depan saat hendak menghindari banjir.

Alhasil, cepatnya banjir lahar yang datang langsung menerjang keenam deretan truk yang hendak keluar dari aliran sungai tersebut.

Proses evakuasi truk pun berlangsung dramatis, besarnya banjir membuat petugas, warga dan sejumlah relawan yang hendak membantu mengevakuasi truk kesulitan. Warga saling bahu membahu saat proses evakuasi truk satu per satu untuk mengeluarkan truk dari aliran lahar.

Dalamnya sungai ditambah derasnya aliran banjir lahar cukup menyulitkan petugas dan warga saat mengevakuasi truk.

“Dari atas sudah ada peringatan, orang-orang sudah tahu ada banjir mau datang. Salah satu truk bisa keluar, nah truk belakangnya pas mau naik as roda putus jadi gak bisa jalan sampai datanglah banjir. Sementara, di belakang masih ada beberapa truk totalnya ada 6 yang terjebak banjir,” jelas Buarto salah seorang saksi.

Sementara itu, petugas dari Babinsa setempat
menyampaikan tidak ada korban akibat peristiwa tersebut. “Untuk sementara korban jiwa nihil, tapi ada 6 truk yang terjebak,” kata Babinsa Desa Gondoruso, Sertu Dimas Aryoso.

Petugas juga mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitas di sekitar aliran sungai lahar. Jika aliran air besar, maka aktivitas tambang diminta untuk dihentikan sementara. (lai/may)