Pasuruan(wartabromo) – Minimnya stok bahan pokok menjelang perayaan imlek tahun ini mengakibatkan sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Pasuruan, Jawa Timur mengalami kenaikan cukup signifikan sejak beberapa hari terakhir.
Seorang Pedagang di Pasar Kebonagung Kota Pasuruan, Khoirun Nisa’ (45) mengaku, harga beras jenis IR 64 mengalami kenaikan cukup tinggi yakni sebelumnya hanya Rp. 7.000 perkilo kini berubah menjadi Rp. 8.000 perkilonya.
Sementara harga telur naik menjadi Rp. 1.650 setelah sebelumnya Rp. 1.250 per kilonya. Begitu pula harga gula pasir yang sebelumnya hanya Rp.9000 kini berubah menjadi Rp.9500 per kilonya.
“Harga minyak goreng juga naik dua ratus rupiah mas, sekarang menjadi sepuluh ribu lima ratus,” ujarnya pada wartabromo, Senin (16/1/2012).
Naiknya harga kebutuhan pokok tersebut menurut pedagang diakibatkan minimnya stok barang menjelang datangnya perayaan imlek yang memang kurang beberapa hari lagi.
“Mungkin ini menjelang perayaan imlek dan mauludan,” ungkap Khoirun Nisa’, yakin.
Pernyataan pedagang sembako tersebut dikuatkan dengan pengakuan salah satu pemilik agen pemasok telur Pasuruan, Yani (37). Menurutnya, beberapa hari belakangan kebanyakan para pegepul lebih memilih mengirimkan telurnya ke luar pulau jawa sehingga mengakibatkan stok di pasaran menjadi terbatas dan mahal.
“Stok kita minim sehingga harga masih akan naik terus,” ujaranya saat dihubungi wartabromo.(yog/yog)
