Probolinggo (wartabromo) – Pasangan calon walikota dan wakil walikota Probolinggo Harus Pas (Rukmini-Suhadak) unggul dari tiga pasangan lainnya dalam rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Kota Probolinggo, Senin (2/9/2013) malam.
Pasangan yang diusung dari PDI Perjuangan PKS, PAN Pelopor dan Hanura tersebut berhasil meraih suara 48.326 (36,19%) disusul kemudian dengan pasangan Zulkifli Chalik-Maksum Surani (Zam-Zam) yang diusung Partai Golkar, Demokrat, PPP, dan PBB dengan perolehan suara 41.813 (31,31%).
Sementara itu, Pasangan Deras (Deby Sa’adiyah- Ratih Dewi-As’ad Ashari) yang diusung PKNU-PKPI dan Gerindra berhasil memperoleh suara 23.260 (17,42%) dan diurutan terakhir pasangan Habib Zainal Abidin-Kusnan (Handalanku) yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berhasil meraih 20.134 (15,08%) suara.
Dalam rapat rekapitulasi perolehan suara tersebut sempat dihujani interupsi dan protes dari sejumlah tim sukses pasangan calon. Salah seorang ketua tim pemenangan salah satu pasangan calon bahkan sempat diusir dari ruang rapat pleno lantaran memprotes kinerja KPU Kota Probolinggo yang dianggapnya tidak profesional.
Namun demikian, proses rekapitulasi berjalan dengan lancar meski harus mendapatkan pengamanan ekstra ketat dari aparat keamanan.
“Kami bersyukur prosesnya berjalan lancar, kami akan segera buatkan SK penetapan pemenang pilwali, Selasa esok (hari ini,red)” ujar Ketua KPU Kota Probolinggo Sukirman.
Dalam pemilihan Walikota tersebut jumlah total pemilih sah yang terdaftar dalam DPT sebanyak 133.533 orang. (*)
