Kelelawar ‘Pok Kopo’ Ditangkap Warga Probolinggo Dengan Cara Telanjang

1694

kelelawar-jadi-jadianMaron (wartabromo) – Warga Kedung Sari Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo dihebohkan dengan kabar salah satu warga setempat yang berhasil menangkap kelelawar diduga jadi-jadian.

Mereka menduga kelelawar jadian-jadian yang ditangkap oleh Djalil (52) warga setempat tersebut sebagai hewan ‘Pok-kopo’ oleh warga.

Binatang kalelawar tersebut berwarna orange dengan sayap bergaris hitam sehingga membuat penasaran dan menjadi tontonan warga sekitar.

“Hewan ini masuk ke dapur rumah saya, sudah dua kali kelelawar aneh masuk ke rumah dan uang saya juga sering hilang,” ungkap Djalil Senin (31/3/2014).

Hewan jadi-jadian itu berhasil ditangkap oleh Djalil pada Minggu (30/3/2014) malam sekilar pukul 22.45 wib dengan cara telanjang dan menggunakan sapu Lidi.

Baca Juga :   Wisata Sambil Belajar Aneka Flora di Kebun Raya Purwodadi

“Saya sempat tanya pada beberapa paranormal, kalau mau menangkap kelelawar (Pok-Kopok) harus telanjang bulat. Makanya saya langsung mencoba setelah itu kelelawar ini masuk lagi ke dalam rumah saya,”jelas Djalil.

Tanpa di bantu saudara dan istrinya, Djalil melakukan penangkapan hewan tersebut sendirian. Hasilnya, hewan yang diduga dikirim oleh orang lain itu berhasil di tangkap kemudian diletakan di dalam Toples oleh istrinya.

“Saat di tangkap, saya kebingunan mau di letakan di mana, istri saya langsung mengambil Toples kemudian saya letakan di dalamnya,”ujar pria yang setiap hari sebagai Guru di salah satu sekolah dasar ini.

Penemuan kelelawar itu pun dikait-kaitkan oleh warga dengan banyak warga yang mengaku kehilangan uang dengan kisaran Rp. 50 ribu hingga Rp. 250 ribu yang di simpan di dalam kamar rumahnya.

Baca Juga :   Potong Arus, Truk Tronton Disasak Bus Penumpang asal Jakarta

Amin Haddar warga setempat menyebutkan jika selama ini warga memang kerap kali kehilangan uang.

“Saya sendiri juga merasakan kehilangan uang setelah di simpan di dalam kamar. Mungkin ini lah binatangnya yang selama ini di resahkan warga,”tutur Amin Haddar. (rhd/yog)