Nguling (wartabromo) – Ratusan tukang becak motor (bentor) di Nguling, Pasuruan melakukan aksi blokir jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo, Kamis (12/2/2015). Mereka memprotes larangan becak Bentor beroperasi di jalan raya oleh pihak aparat kepolisian setempat.
Pantuan wartabromo, para tukang becak motor tersebut nekad menutup jalan pantura tanpa ada satu pun pengawalan dari pihak aparat kepolisian setempat.
“Kalau dilarang, mending tak geraji saja bentornya,” teriak salah seorang tukang becak kesal.
Aksi spontanitas para tukang becak ini pun kontan membuat jalur pantura Pasuruan – Probolinggo macet total selama hampir setengah jam. Pasalnya, para tukang becak memarkir becak motor mereka secara berjajar tepat di tengah jalan raya.
Selang beberapa menit kemudian, sejumlah petugas dari Mapolsek Nguling terjun ke lokasi untuk membubarkan paksa para tukang becak ini dan menggiringnya ke Mapolsek. Sayang, minimnya jumlah petugas membuat pembubaran ini nyaris gagal. Beruntung, setelah diberikan penjelasan, para abang tukang becak motor ini pun mau membubarkan diri.
“Kami akan menggelar aksi lebih besar jika tetap dilarang,” teriak Ilham, salah seorang tukang becak motor sebelum pergi menuju ke Mapolsek Nguling.
Protes yang dilayangkan oleh para tukang becak motor ini terjadi menyusul dikeluarkannya larangan bagi Bentor untuk melintas di jalan raya. Pasalnya, jumlah becak motor semakin marak di wilayah Nguling dan sekitarnya sejak beberapa minggu terakhir.
Becak motor sendiri rata-rata hasil modifikasi para tukang becak dengan menggunakan mesin diesel dan kerangka motor yang sudah berusia tua. (yog/yog)
