Ketua PBNU KH Said Agil Siroj Tegaskan Makna Islam Nusantara

637

image

Jombang (wartabromo) – Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siroj kembali menegaskan makna Islam Nusantara saat memberikan sambutannya di malam pembukaan Muktamar Ke-33 NU di alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (1/8/2015).

Menurutnya Islam Nusantara sama sekali bukan madzhab baru tetapi istilah yang merujuk pada keistimewaan yang mampu melebur secara harmonis dengan budaya Nusantara.

“Islam yang santun yakni islam yang membuat pemeluknya memanusiakan manusia yang dakwahnya diwariskan oleh ulama terutama wali songo. Inilah nikmat yang belum tentu dinikmati oleh umat islam lain di belahan bumi lain, ” kata KH Said Agil yang disampaikan di hadapan muktamirin dan Presiden RI, Joko Widodo.

Baca Juga :   Kelirumologi Pasuruan Maslahat

KH Said Agil juga mengingatkan bahwa umat Islam harus menyadari tentangĀ  keberagaman suku bangsa dan adat istiadat di masyarakat. Apalagi, Indonesia adalah negara dengan tingkat keragaman suku, adat istiadat, agama, dan budaya yang tinggi.

Untuk diketahui, Muktamar Ke-33 NU resmi dibuka oleh Joko Widodo, Sabtu (1/8/2015) di Alun – Alun Jombang. Muktamar yang mengambil Tema “Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia
akan berlangsung hingga 5 Agustus 2015 yang digelar di empat pesantren terkemuka di Jombang. (yog/yog)