Pandaan (wartabromo) – Sekitar 200 sepeda motor terkena razia gabungan Polres Pasuruan bersama Polisi Militer di Pandaan, Minggu dini hari (18/10/2015).
Kapolres Pasuruan AKBP Sulistyono yang terjun langsung di lokasi mengatakan, awalnya petugas gabungan akan menyisir para pelaku balap liar di kawasan kalitengah (depan RM Cianjur) namun lantaran rencana tersebut telah bocor sehingga petugas mengalihkan lokasi.
“Rencana sudah bocor jadi kawasan Cianjur sepi, mereka menunggu diwarung-warung seputaran Kasri,” papar Sulistyono.
Petugas kemudian memusatkan pemeriksaan di jalur Pandaan-Prigen dengan membagi 3 tempat pemeriksaan. Yakni pengendara motor yang tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) langsung ditindak dengan barang bukti sepeda motor, terutama sepeda motor yang melanggar spesifikasi asli (protolan).
Sementara, bagi yang membawa STNK meski tidak memiliki SIM atau tidak memakai helm dibiarkan tetap jalan.
“Selain meminimalisir balap liar, kita juga mengantisipasi terjadinya kejahatan lain seperti perampasan, jambret dan tindak kriminal lainya” tambah Sulistyo.
Razia yang berlangsung dari pukul 01.30 -04.00 wib. Ratusan Kendaraan yang terjaring razia selanjutnya dibawa ke Mapolres menggunakan 7 truk diesel dan dump truk. (egy/yog)
