Purwosari (wartabromo) – Selama dua bulan terakhir, para penyuka kuliner bakso dihebohkan dengan munculnya bakso dengan ukuran tak lazim yang banyak dibicarakan di media sosial utamanya Facebook grup maupun pribadi.
Bakso yang diberi nama bakso Kerikil Jahanam tersebut dibuat oleh salah seorang warga bernama Minto (40) yang beralamatkan di Jalan Mukibat 2 Kelurahan/Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan.
Minto (40) merupakan salah seorang warga yang sudah lama berprofesi sebagai tukang bakso dan berjualan bakso secara berkeliling dari kampung ke kampung selama beberapa tahun. Ia bersama anak dan istrinya hanya tinggal di rumah kontrakan milik salah seorang tetangganya.
Ide awal membuat bakso berukuran tak lazim tersebut dilakukan setelah dirinya mendapatkan saran dari salah seorang tetangga barunya bernama Saiful alias Ipunk.
“Awalnya saya dapat saran. Waktu itu, saya masih takut gak laku. Emang siapa yang mau beli bakso segede itu. Eh, ternyata banyak yang suka, ” urai Minto dengan polosnya.
Semula, dirinya hanya membuat bakso dengan bahan sebanyak 3 kilogram daging namun lantaran semakin lama banyak pesanan, dirinya semakin kewalahan dan dagangannya selalu ludes.
“Sekarang saya sudah menghabiskan hingga 2 Kwintal daging, ” akunya.
Tak hanya itu, Minto yang sehari – hari dibantu oleh anak dan istrinya juga telah memiliki 7 orang karyawan untuk melayani para pembelinya. Bahkan sang pemilik rumah yang dikontraknya kini menjadi tukang parkir di halaman rumahnya.
“Omzetnya sudah mencapai sekira 12 jutaan perharinya, ” kata Saiful alias Ipunk yang punya ide awal bakso ini.
Promosi yang dilakukan melalui media sosial dan cerita dari mulut ke mulut membuat bakso kerikil jahanam semakin dikenal luas dan membuat bakso Minto laris manis.
“Saya datang dari Sidoarjo cuma ingin mencicipi bakso Kerikil jahanam ini, ” kata Rudiono, salah seorang pembeli.
Bakso kerikil jahanam sendiri dijual dengan tiga porsi berbeda yakni porsi kenyang 25 jam seharga Rp. 10 ribu ; Porsi Kenyang Seumur Hidup Rp. 25 ribu dan Porsi Kenyang Dunia Akhirat Rp. 50 ribu. (yog/yog)
