Siaga Teroris, Polres Probolinggo Jaga Ketat PLTU Paiton

1327

Paiton (wartabromo.com) – Polres Probolinggo menjaga dan melakukan penjagaan ketat di wilayah obyek vital  PLTU Paiton. Hal itu dilakukan pasca terjadinya penembakan pos polisi di sekitar PLTU Tuban, oleh kelompok teroris pada Sabtu (8/4/2017).

Puluhan personel Sat Sabhara bersenjata lengkap, meningkatkan pengawasan di sekitar proyek strategis di PLTU Paiton. Setiap kendaraan yang masuk ke area obyel vital itu diperiksa secara ketat dengan menggunakan metal detektor. Kendaraan dan penumpang juga diperiksa dengan teliti, untuk mengantisipasi adanya bahan-bahan peledak di kendaraan itu.

Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin, mengatakan peningkatan pengamanan dan tambahan personil itu, sebagai antisipasi kejadian aksi teroris di Tuban yang berhasil dibekuk.  Hal itu untuk mengantisipasi munculnya aksi teroris lanjutan, pasalnya anggota mereka kini masih dalam pengejaran terhadap jaringannya oleh tim Densu 88 dan Polda Jatim.

Baca Juga :   Pembuat Upal Juga Terlibat Curanmor di Paiton

IMG-20170410-WA0051

”Kita merespon dan mengantisipasi kemungkinan yang tidak terduga dari pelaku teroris. Kebetulan posisinya sama-sama di jalur Pantai Utara Jatim. SOPnya sudah ada dan jelas, itu dilakukan sejak minggu kemarin,” tuturnya, Senin (10/4/2017).

Mantan Kasubdit III Ditbarkoba Polda Metro Jaya ini, mengakui jika ada penambahan personel dan peralatan pendukung di sekitar PLTU Paiton yang merupakan pemasok energi listrik Jawa-Bali itu. Jika sebelum kejadian itu, pengamanan hanya melibatkan satu tim kecil. Namun, dengan adanya kejadian di Tuban, jumlah keamanan ditingkatkan melibatkan regu besar.

“Aksi pelaku teroris di Tuban tidak jauh dari PLTU di Jenu. Untuk kepentingan pengamanan proyek strategis nasional, ada penambahan personel dan peralatan di Paiton,” pungkas Arman. (saw/saw)