Nyapres, Rhoma Irama Minta Dukungan Wong Pasuruan

744

DSC_1627-1Pasuruan (wartabromo) – Raja Dangdut Rhoma Irama kian gencar mensosialisasikan pencapresan dirinya kepada masyarakat untuk Pilpres 2014 mendatang. Termasuk, dukungan dari warga Pasuruan jika dirinya benar-benar maju dan diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan Haul Ponpes Hidayatun Mubtadi’in ke-20 di Dusun Ketapan, Desa Pekoren, Rembang, Pasuruan, Sabtu (28/12/2013).

“Barang siapa ingin dipimpin Pak Hatta Rajasa maka diharuskan membesarkan PAN. Barangsiapa ingin dipimpin Prabowo Subianto maka harus membesarkan Gerindra. Tapi, barang siapa ingin dipimpin oleh Rhoma Irama maka harus membesarkan PKB,” ujar si Raja Dangdut saat didaulat untuk berceramah dihadapan ribuan jamaah dan santri tersebut.

Secara blak-blakan, Rhoma Irama menceritakan kronologis dirinya memantabkan niat untuk maju lantaran didesak oleh sejumlah ulama dan habaib untuk maju dalam Pilpres 2014 mendatang.

Baca Juga :   Diprotes Limbahnya Cemari Sungai, PT Sudali Mulai Bangun IPAL

“Sebenarnya saya sudah diminta untuk nyapres sejak tahun 2004. Waktu itu, saya didatangi oleh sejumlah orang dari partai untuk jadi ketua umum dan maju sebagai capres tapi saya tolak. Namun, ketika diminta bahkan dipaksa oleh ulama dan habaib untuk maju, saya akhirnya membulatkan tekad untuk nyapres jika ada kendaraan atau parpol. Dan, Alhamdulillah PKB telah menyatakan komitmen, ” terang Rhoma yang disambut pekik ‘Allahu Akbar’ dari ribuan orang yang hadir.

Sayang, meski mengklaim diusung oleh PKB, namun tak satu pun pengurus Partai Kebangkitan Bangsa baik dari tingkat DPP hingga DPC Kabupaten Pasuruan yang ikut serta dalam rombongan tersebut.

Pengasuh Ponpes Hidayatun Mubatadi’in yang juga Ketua Gerakan Santri Indonesia (GSI), Mahrus Ali mengaku, pihaknya mendukung penuh pencapresan Raja Dangdut, Rhoma Irama dan siap membentuk forum komunikasi dengan sejumlah kyai dan habaib di Jawa Timur.

Baca Juga :   Pelaku Mengakui Hanya Cabuli 3 Korban

“Gerakan santri Indonesia memiliki sebanyak 65 ribu anggota dan dalam waktu dekat kami akan menggelar forum komunikasi untuk membicarakan dukungan terhadap bang haji,” ujar Mahrus Ali.

Sementara itu, usai berkunjung ke Ponpes Hidayatun Mubtadi’in di Desa Pekoren, Rembang, Pasuruan. Selanjutnya, Rhoma Irama melanjutkan perjalanannya ke Ponpes Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo. (yog/yog)