Ada Aksi ‘Premanisme’, Ratusan Buruh PT Namasindo Turun Jalan

1053

demo-buruhBeji (wartabromo) – Ratusan buruh PT. Namasindo Plas Abadi yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berunjuk rasa di depan halaman pabrik, Kamis (24/4/2014).

Mereka mendesak agar pihak perusahaan pemroduksi galon air mineral tersebut segera membayarkan hak-hak buruh sesuai undang-undang nomer 13 tahun tahun 2013.

Selain itu, aksi buruh tersebut juga mengecam tindakan premanisme atas pembakaran bendera FSPMI dan pengerusakan tenda milik para buruh yang dilakukan oleh sejumlah oknum bayaran saat menggelar aksi mogok kerja di depan pabrik.

“Kami minta aparat bertindak tegas atas aksi premanisme ini,” teriak koordinator aksi, Imam dalam orasinya.

Usai puas berorasi massa kemudian bergerak ke Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan untuk meneruskan aksinya. Sambil membawa replika keranda bertuliskan mayat kapitalis aksi para buruh ini pun membuat macet lalu lintas arah surabaya-Banyuwangi selama beberapa jam.

Baca Juga :   Sempat Surut, 2 Kecamatan di Pasuruan Kembali Terendam Banjir

Sesampainya di gedung DPRD, massa buruh sempat melakukan audiensi dengan Bupati Pasuruan, Kadisnaker dan perwakilan buruh. Hasilnya, dicapai kesepakatan diantaranya pencabutan mogok kerja serta pertemuan dan dialog kembali dengan pihak management PT. Namasindo. (gnr/yog)