Sampoerna Expo 2016 Banggakan UKM Indonesia

986
Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf bersama Presdir PT HM Sampoerna dan sejumlah petinggi PT HM Sampoerna, memukul rebana sebagai tanda dibukanya Sampoerna Expo 2016 yang digelar di Gedung Woloe Kota Pasuruan, Sabtu (1/10/2016). Fato : Warta Bromo/Harjo Suwon

Pasuruan (wartabromo) – Sebanyak 63 pelaku usaha kecil menengah (UKM), perbankan, dunia pendidikan dan kegiatan usaha internal Sampoerna mengikuti Sampoerna Expo 2016 yang digelar di Gedung Woloe Kota Pasuruan pada 1-2 Oktober 2016.
Pameran bertema Bangga UKM Indonesia itu dibuka Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf yang didampingi Paul Janelle, Presiden Direktur PT HM Sampoerna, Sabtu (1/10/2016).

Dari 63 stand itu, sebanyak 27 di antaranya merupakan UKM dampingan Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna di Pasuruan, Malang, Lumajang, Karawang dan Lombok. Sedangkan 18 stand adalah UKM Pahlawan Ekonomi dan UKM Surabaya. 9 stand dari perbankan dan perguruan tinggi serta 9 stand diisi internal Sampoerna.

“Kami melihat bahwa potensi UKM sangat besar untuk bisa menaikkan kondisi ekonomi. Makanya PT HM Sampoerna berkomitmen untuk terus membantu serta mendorong agar UKM terus tumbuh. Termasuk Sampoerna Expo 2016 ini digelar untuk memberikan kebanggan kepada UKM, sesuai tema yang diusung Bangga UKM Indonesia,” kata Presiden Direktur PT HM Sampoerna, Paul Janelle.

Baca Juga :   Sempat Buron, Dua Begal di Pakuniran Ditangkap

Sementara Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan yang dipimpinnya, sangat fokus pada persoalan UKM. Karena dengan keberhasilan memberdayakan serta mengembangkan UKM, akan membuat kesejahteraan masyarakat meningkat.

“Kegiatan seperti Sampoerna Expo ini akan benar-benar memberikan kebanggan kepada UKM dan bisa mendorong serta memotivasi UKM untuk terus berkembang,” kata Irsyad Yusuf.

Diterangkan, Pemkab Pasuruan saat ini tengah fokus dengan program Satrya Emas yang bertujuan untuk memberdayakan UKM. Semua permasalahan yang ditemui para pelaku UKM, bisa diselesaikan dengan tim yang dibentuk dalam program Satrya Emas.

Selain itu, dengan program Satrya Emas, Pemkab Pasuruan bisa mengkoordinasikan unsur-unsur yang terlibat dalam pemberdayaan dalam satu-kesatuan gerak. Sehingga target pemberdayaan UKM benar-benar bisa terwujud.

Baca Juga :   60 Pedagang Berpartisipasi di Pasar Murah Winongan

“Ada empat unsur yang harus bersama-sama, bersatu padu untuk memberdayakan UKM dan masyarakat. Pertama masyarakat, terutama pelaku UKM sendiri, kedua kalangan cendikiawan, ketiga pemerintahan dan keempat adalah peranan pengusaha, seperti yang dilakukan PT HM Sampoerna ini,” terang bupati yang akrab disapa Gus Irsyad ini.

Pembukaan ditandaai dengan pemukulan rebana secara bersama-sama oleh Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf, Presdir PT HM Sampoerna, Paul Janelle dan tamu kehormatan Ketua Komis VIII DPR RI, Malik Haramain serta sejumlah petinggi PT HM Sampoerna.

Pembukaan berlangsung meriah dan menarik. Lantaran jajaran manajemen PT HM Sampoerna, kompak mengenakan pakaian khas Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, dengan blankon isyana.

Baca Juga :   Lomba Dayung Perahu Naga akan Dihidupkan Lagi di Ranu Grati

Berbagai produk UKM ditampilkan dalam pameran Sampoerna Expo 2016 itu, mulai dari makanan olahan seperti jamur, kopi dan berbagai kripik, maupun kerajinan seperti bordir, batik hingga kerajinan kulit maupun alat-alat musik yang terbuat dari bambu.

Bahkan Bupati Pasuruan, Gus Irsyad yang dikenal juga sebagai seorang seniman ini, bersama Paul Janelle dan Malik Haramain, cukup tertarik mengamati hasil kerajinan alat-alat musik terbuat dari bambu ini. (hrj/hrj)