“Ini Jalan Raya, Bukan Kuburan Massal”

967

Beji (wartabromo.com) – Keberadaan lubang jalan yang besar di Jalan Raya Surabaya – Banyuwangi KM 34, Dusun Kemloko, Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, sudah banyak menelan korban. Meski demikian, belum ada tanda-tanda perbaikan di jalur cepat tersebut meski sudah mengalami kerusakan sejak 6 bulan lalu.

Sejumlah warga setempat pun menggelar aksi protes agar pihak terkait segera melakukan perbaikan. Protes dilakukan dengan melakukan aksi tabur bunga di lubang paling besar yang sering memakan korban, Selasa (27/12/2016).

“Bukan hanya lubang ini. Sepajang 500 meter di jalur ini banyak lubang yang sering memakan korban,” kata Henry, salah seorang warga yang ikut aksi.

IMG-20161227-WA0012

Lubang yang ada di lokasi tersebut lebarnya bervariasi antara 30 centi meter hingga 1 meter. “Kedalamannya antara 30 centimeter,” tandasnya.
Sebanyak 7 warga yang aksi juga membawa poster bertuliskan “Ini Jalan Raya, Bukan Kuburan Massal.”

Baca Juga :   Universitas Yudharta Buka Peluang Beasiswa ke Hiroshima University

“Sudah nggak kehitung yang jatuh terperosok di sini. Ada yang MD, LB juga LR,” terang Henry.

Menurut dia, jika dalam sepekan tidak ada perbaikan dari Dinas PU Bina Marga Jawa Timur, warga berencana mengajukan gugatan melalui PN Bangil. (fyd/fyd)